Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Fort York: Pangkalan Inggris Tertua di Bengkulu yang Keberadaanya Terlupakan
25 Desember 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Surya Dharma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai Provinsi Bengkulu pastinya tidak dapat dipisahkan dari sejarahnya yang pernah menjadi daerah jajahan bangsa asing. Inggris, Belanda, dan Jepang merupakan bangsa asing yang pernah menjejakkan kakinya di tanah Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Jejak peninggalan bangsa asing ini kemudian meninggalkan banyak bangunan dan lokasi bersejarah di Bengkulu. Termasuk di dalamnya bangunan berupa benteng yang dulu digunakan sebagai alat pertahanan. Salah satu benteng yang pernah dibangun di Bengkulu adalah Benteng York atau Fort York.
Nama Fort York mungkin tidak setenar “saudaranya” Fort Marlborough yang saat ini menjadi salah satu lokasi wisata sejarah yang paling banyak dikunjungi di Bengkulu. Benteng yang merupakan cikal bakal dari Fort Marlborough ini bahkan terlupakan dan lekang oleh waktu.
Saat ini, tidak banyak yang mengetahui eksistensi dari Fort York. Hal ini semakin didukung dengan minimnya informasi yang menunjukkan keberadaan benteng yang merupakan pendahulu dari Fort Marlborough ini. Oleh karena itulah Fort York seolah tenggelam di tengah kondisi Provinsi Bengkulu yang semakin berbenah.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebab terlupakannya benteng yang hanya berjarak 10 menit dari pusat Kota Bengkulu ini karena yang tersisa sekarang hanyalah reruntuhan dari kejayaan bangunan Fort York. Tidak banyak yang tersisa dari Fort York selain dari sisa-sisa tembok bangunan benteng yang masih berdiri meski bentuknya sudah tidak lagi sempurna.
Padahal apabila menelisik sejarahnya maka kita akan menemukan fakta bahwa Fort York merupakan benteng pertama yang di bangun oleh Inggris di Bengkulu. Bahkan berdasarkan informasi yang dimuat pada laman kebudayaan Kemendikbud, Fort York merupakan benteng Inggris pertama yang dibangun di Pulau Sumatera.
Saat itu pembangunan Fort York ditujukan sebagai benteng pertahanan yang juga berfungsi sebagai lokasi kongsi dagang, barak militer, serta pemukiman. Pembangunan ini sendiri diinisiasi dengan terbentuknya Traktat York yaitu perjanjian antara kerajaan Selebar, Pangeran Raja Muda dari Sungai Lemau, serta Ralph Ord dari Inggris.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun setelah dibangun, Fort York memiliki peran sentral sebagai pangkalan pertama yang dimiliki oleh Inggris di Bengkulu. Namun, hal ini tidak berlangsung lama karena berbagai kendala mulai menghampiri Fort York hingga akhirnya masa kejayaan Fort York mengalami keruntuhan.
Awal mula keruntuhan Fort York terjadi ketika wabah malaria, disentri, dan kolera terjadi di Bengkulu. Wabah ini juga mengakibatkan ratusan tentara Inggris yang berada di Fort York meninggal dunia. Selain itu, lingkungan benteng yang tidak sehat juga secara perlahan telah mendorong tentara Inggris untuk meninggalkan Fort York.
Sejak saat itulah peran Fort York mulai tergantikan oleh benteng baru, yaitu Fort Marlborough yang lokasinya dianggap jauh lebih strategis untuk menggantikan benteng ini. Akhirnya, pada tahun 1715 bangunan Fort York runtuh dan sekarang hanya menyisakan beberapa tembok sisa-sisa bangunan benteng.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari kondisinya saat ini yang hanya berupa reruntuhan, tentu sangat disayangkan apabila dalam masa yang akan datang Fort York hanyalah tinggal nama dari salah satu situs bersejarah yang pernah ada di Provinsi Bengkulu.
Dengan begitu, informasi-informasi mengenai situs bersejarah seperti Fort York ini haruslah lebih gencar untuk disebarkan agar eksistensi dari Fort York tidak menjadi lekang oleh waktu dan terkubur bersama reruntuhannya.