Laporan Servis Sangat Bermanfaat, Simak Penjelasannya!

Seharusnya semua teknisi AC mampu untuk membuat laporan, baik itu laporan pemeliharaan maupun perbaikan AC, kecuali para teknisi pemula, yang berperan sebagai helper, atau asisten teknisi. Namun kenyataannya tidak, masih banyak dijumpai teknisi yang kesulitan membuat laporan hasil pekerjaan, baik kepada atasan maupun kepada konsumen.

Berdasarkan Keputusan Menteri ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2019, tanggal 22 April 2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Khusus pada Jabatan Kerja teknisi Refrigerator dan tata Udara dan Keputusan Menteri ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2018 tanggal 25 Mei 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja nasional Indonesia kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin, materi penyusunan laporan ada semua unit kompetensi Teknik pendingin.

Ada berapa Formulir laporan yang perlu disiapkan seorang teknisi AC ?

Sebenarnya ada banyak template yang bisa dibuat oleh teknisi dalam menuangkan tugas - tugas pekerjaan di lapangan. Selain sebagai laporan, juga bermanfaat sebagai histori record mesin AC itu sendiri.

Setidaknya ada 3 laporan yang perlu diisi seorang teknisi. Laporan observasi, laporan analisis kerusakan dan laporan tindakan perbaikan AC

Dengan kita membuat laporan observasi maka kita akan memiliki data terkait kinerja dan kondisi unit AC. Hasil temuan yang mencurigakan kita isi pada laporan temuan, beserta dengan analisis kerusakannya, contohnya temuan suhu pendinginan tidak terpenuhi sesuai keinginan pengguna. Seluruh aktivitas memperbaiki dan mengganti komponen peralatan pendingin / AC dituliskan dalam formulir tindakan. Termasuk tindakan melakukan perawatan dan perbaikan peralatan pendingin (Cuci AC / servis AC). Berisi riwayat kondisi AC, tindakan yang pernah dilakukan, teknisi yang menangani, waktu servis dilakukan, dan rekomendasi preventif berikutnya.

Dengan memahami dan mampu mengisi formulir laporan yang disebutkan tadi, maka kendala - kendala terkait laporan bisa selesai oleh teknisi. Dan tentu nilai jual teknisi pun akan naik di mata konsumen.

Baca juga artikel : Kiat praktis mudah memperbaiki kerusakan Outdoor Unit

Kemudian membaca artikel ini : Kiat praktis mudah memperbaiki kerusakan Indoor Unit

Formulir lembar observasi sistem pendingin sumber: suryadi/ modul pelatihan blkppkepri

Analisa Kinerja sistem sumber: suryadi/modul pelatihan blkppkepri

Formulir tindakan teknisi sumber: suryadi/modul pelatihan blkppkepri

Mengapa perlu observasi yang cepat?

Banyak teknisi yang tidak memiliki data kinerja AC yang dia servis. Sudah berapa persen tingkat kemampuan AC nya. Sudah berapa tahun beroperasi, jenisnya, bahkan sudah berapa unit yang sudah dia servis, sebagai seorang teknisi AC. Masalah sama dan berulang yang sering ditemukan dalam perbaikan, merek apa yang sering rusak. Data - data tersebut jika dimiliki dan disimpan akan membentuk data yang efektif, baik untuk disampaikan ke produsen AC ke depannya, maupun ke konsumen sebagai perbandingan dan tindakan preventif unit AC.

Bagi produsen AC, data bisa diolah sebagai rekomendasi dalam produksi / pembuatan unit AC terbaru. Mengakomodasi kemudahan dan kepuasan pelanggan AC.

Bagi teknisi AC dan konsumen, data bisa dijadikan rekomendasi dalam pembelian unit AC dan pemilihan teknisi AC yang menanganinya.

Kumpulan data observasi sangat berguna untuk membuat analisis yang cepat dan menemukan sumber kerusakan pada sistem pendingin dengan tepat. Selain akan menghemat waktu pekerjaan, juga lebih awal mampu mendeteksi potensi kerusakan ac dan biaya yang akan dikeluarkan.

Mengapa perlu Analisis kerusakan yang cepat?

Kesalahan melakukan Analisis, akan berakibat salah dalam melakukan tindakan perbaikan AC. Selain rugi dari sisi waktu, juga rugi dari sisi materi. Oleh karena itu penting mencatatkan setiap Analisis yang pernah dibuat, untuk acuan pemecahan permasalahan AC selanjutnya.

Mengapa perlu tindakan perbaikan yang tepat?

Konsumen komplain, konsumen tidak puas, persepsi buruk konsumen, sebenarnya tidak murni kesengajaan teknisi juga. Selain kurangnya referensi juga akibatnya kurangnya pengalaman perbaikan AC. Dokumen tindakan yang dicatat dengan baik, akan membuat teknisi - teknisi baik lama dan baru memiliki metode tindakan yang sama. Dan melakukan tindakan berdasarkan laporan pengukuran yang benar, data Analisis yang benar dan tindakan perbaikan yang benar pula.

Sangat bermanfaat. Oleh karenanya itu mari kita budayakan mencatatkan setiap aktivitas pekerjaan kita.