Pengalaman Makan Keripik Pedas, Irfan Hakim: Lambung seperti Sobek

Suryadi Kangboi
Head Section of Training and Productivity Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau
Konten dari Pengguna
9 Juni 2022 21:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
Tulisan dari Suryadi Kangboi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa hari yang lalu kita mendengar salah satu pemeran, presenter dan model tanah air, Irfan hakim, melalui unggahannya di media sosial, terlihat terbaring lemas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit. Dia mengatakan bahwa dirinya pingsan saat dibawa ke rumah sakit bersama timnya dan langsung di tangani oleh dokter.
ADVERTISEMENT
Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah sehat dan dapat beraktivitas kembali. Dokter pun sudah mengizinkannya pulang, namun tetap harus menjaga kesehatan dan tidak boleh terlalu lelah dalam bekerja.
Ternyata kejadian ini karena beliau memakan keripik dalam sebuah acara tantangan makan keripik pedas level tertentu di kanal you tube nya.
"Itu lambung gue kayak diperes, ditarik, sebelumnya jantung gue juga kaya deg-degan banget," cerita Irfan Hakim.
Fakta sakit perut akibat keripik pedas
Mengutip artikel klik dokter, dari Lembaga Food Drug Administration (FDA), banyak orang dewasa dan anak harus dibawa ke rumah sakit, untuk menjalani perawatan medis dikarenakan sakit perut, mual, dan muntah setelah makan keripik pedas.
ADVERTISEMENT
Saya juga pernah membeli keripik singkong super pedas, dimini market bersama anak perempuan saya, katanya rasanya bikin ketagihan. Sehingga dia ingin mencoba bersama saya.
potato chips sumber:freepik.com
Sepulangnya ke rumah, saya coba dan rasakan, ternyata memang pedas dan gurih, saya bilang ini cabenya dan bumbu enak. Aman buat di makan anak - anak. Tapi tetap saja saya kurang suka terlalu pedas. Tetap hati-hati jangan terlalu banyak takut sakit perut. Saya sarankan ke anak saya supaya jangan makan terlalu banyak kalau enggak kuat.
Tak heran selain renyah, keripik singkong memiliki tekstur yang renyah, sehingga cocok untuk teman saat bersantai di rumah. Tak heran, keripik singkong digemari semua golongan masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Cary Cavender, seorang dokter dan ahli pencernaan dari Le Bonheur Children’s Hospital di Memphis Amerika Serikat, berbagi fakta tentang sebuah study yang diikutinya. Menurutnya, bahkan murid-murid dari sekolah menengah paling bergengsi pun memakannya
Namun anehnya Cavender juga mengatakan bahwa daerah-daerah yang sulit mendapatkan makanan yang sehat, seperti buah dan sayuran segar malah memakan yang tidak bergizi, seperti keripik pedas.
Biasanya setelah makan kripik yang pedas kita terus meminum minuman manis dan dingin . Tentu saja jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, reaksi yang ditimbulkan bagi kesehatan akan kurang bagus.
Berdasarkan penjelasan dr. Alvin Nursalim dari Klik Dokter, sakit perut yang dirasakan setelah mengonsumsi keripik pedas, atau makanan pedas lainnya, merupakan gejala dari mag. Kondisi ini disebabkan lambung mengalami peradangan.
ADVERTISEMENT
“Gejalanya adalah perut terasa penuh atau begah, mual, kembung, nyeri ulu hati, bahkan juga bisa menyebabkan munculnya sensasi sesak napas,” kata dr. Alvin.
Atas dasar itu, dr. Alvin menganjurkan untuk membatasi atau menghindari konsumsi keripik pedas dan sejenisnya dalam jumlah berlebihan. Hal ini sangat penting, apalagi bila Anda adalah seorang yang pada dasarnya sudah mengalami gangguan saluran cerna.
“Hindari makanan pedas, terlalu asam dan yang mengandung gas (kol, sawi, minuman soda ). Hindari juga konsumsi kopi atau teh,” ungkap dr. Alvin.
Selanjutnya, dr. Alvin juga memberikan saran bahwa Anda sebaiknya mengubah pola makan lebih sehat.

Obat sakit perut akibat keripik pedas

Menurut dr. Alvin, sakit perut yang akibat konsumsi keripik pedas atau makanan sejenisnya dapat diatasi dengan mengonsumsi obat golongan antasida. Meski obat jenis in i dijual secara bebas, Anda tetap harus minum obat sesuai anjuran yang tertera di label.
ADVERTISEMENT
“Jika setelah minum antasida sakit perut tak kunjung hilang, Anda perlu segera berobat ke dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut,” ujar dr. Alvin.
Setelah mengetahui fakta medis di atas, Saya dan anda diharapkan mampu mengurangi atau menghindari konsumsi keripik pedas. sesekali bolehlah. untuk menghilangkan penasaran. Namun secukupnya saja. Dengan demikian, kejadian sakit perut atau gangguan saluran cerna lainnya bisa dihindari
Keripik sanjay atau balado yang enak
"Pondok Karupuak" Sanjai saat dikunjungi Menteri Sandiaga Uno (Alfatah/Antara)
Salah satu varian keripik singkong yang paling disukai adalah rasa balado. Balado merupakan bumbu tumis khas Minangkabau yang dibuat dari cabai giling dan aneka rempah. Bumbu balado menghasilkan perpaduan rasa pedas, manis, asin, dan gurih. Karena itu, keripik singkong balado termasuk produk yang laris dijual.
ADVERTISEMENT
Biasanya kalau saya pulang dari perjalanan dari padang sumatera barat atau pekan baru, saya selalu membawanya sebagai buah tangan.
Memang hidup ini kita enggak boleh berlebihan, begitu juga makan, jangan berlebihan, kalau pedasnya berlebihan pasti akan membuat sakit perut. Kalau rasanya pas dan cocok di lidah, selain enak insya Allah juga bergizi. Apalagi kalau di kasih enggak beli. Pasti rasanya lebih enak. Bercanda ya teman - teman.