Pendidik Cerdas di Era Millennial

Ilustrasi Pendidikan Modern. Sumber: Pixels.com

Istilah generasi millennial memang saat ini memang sedang tren didengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe bukunya. Millennial generation atau generasi Y yang juga akrab disebut generation me atau echo boomers. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Namun, para pakar menggolongkannya berdasarkan tahun awal dan akhir. Penggolongan generasi Y terbentuk bagi mereka yang lahir pada 1980 sampai dengan 1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya. Dalam laporan tersebut Ericsson mencatat, produk teknologi akan terus berkembang mengikuti gaya hidup masyarakat millennial. Sebab, pergeseran perilaku turut berubah beriringan dengan teknologi. “Produk teknologi baru akan muncul sebagai akomodasi perubahan teknologi,” ujar Presiden Director Ericsson Indonesia Thomas Jul.

Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan. Sumber: Pexels.com

Seperti yang telah di dikatakan Presiden Director Ericsson Indonesia Thomas Jul sebelum nya bahwa generasi milenial lebih dekat dengan teknologi perkembangan zaman. Maka dari itu pendidik, kita harus efektif memilih metode pembelajaran. Selain memperluas ilmu pengetahuan, pendidik juga di tuntut untuk menyesuaikan karakteristik generasi milenial. Metode yang dimaksud adalah cara menerapkan pendidikan didalam perkembangan zaman. Lalu bagaimana cara mendidik generasi milenial yang cerdas? Diharapkan pendidik saat ini juga bisa menggunakan teknologi dengan baik dan bisa diterapkan didalam proses pembelajaran serta dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai sumber belajar. Berdasarkan kriteria guru cerdas di era generasi milenial tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa, karena sesuai dengan perkembangan zaman. Dan agar guru bisa lebih kreatif inovatif salad menggunakan strategi, metode, dan media pembelajaran yang tepat.