Konten dari Pengguna

Peran Penting Pendidikan Karakter dalam Perlindungan Anak

Syauqy Ramzi Imron
Mahasiswa Hukum Keluarga Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
21 Mei 2024 7:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Syauqy Ramzi Imron tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi yang penuh dengan rintangan dan kerumitan, menjaga keselamatan anak menjadi sebuah masalah penting yang memerlukan perhatian dan usaha bersama dari berbagai pihak. Di tengah maraknya kasus kekerasan, eksploitasi, dan pengabaian anak, pendidikan karakter muncul sebagai pilar utama dalam membangun generasi penerus yang kuat dan bermoral mulia..
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter bukan hanya tentang menanamkan moral dan budi pekerti luhur, tapi juga mempersiapkan anak-anak dengan kemampuan penting untuk menjalani hidup. Melalui pendidikan karakter, anak-anak dibina untuk menjadi pemikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu bekerja sama. Selain itu, mereka juga diajarkan cara menyelesaikan masalah, mengambil keputusan yang bijak, dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?family=creative&phrase=anak%20kecil
Jika anak kurang mendapatkan asupan pendidikan karakter dari orang tua maupun guru di sekolah, hal ini menjadi persoalan penting yang tidak bisa dibilang sepele. Karena didikan anak dari kecil itu sangatlah berpengaruh agar diberikan pemahaman yang cukup mengenai etik dan nilai karakter anak tersebut. Jika anak tidak mendapatkan pendidikan dari kecil maka hal tersebut bisa berdampak besar ketika dia sudah cukup umur dalam artian cakap hukum. Yang dimana cakap hukum ialah seseorang untuk melakukan perbuatan hukum dan bertanggung jawab atas akibat hukumnya.
ADVERTISEMENT
Apa akibat negatif yang timbul dari kurangnya pemahaman dan didikan anak mengenai nilai karakter di kemudian hari :
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu mencegah agar tidak terjadinya dampak negatif dari hal-hal tersebut dengan menanamkan nilai moral dan etika sejak dini kepada anak untuk membentuk dasar perilaku yang baik dan interaksi positif dengan orang lain dan dibekali dengan nilai dan prinsip yang kuat cenderung lebih mampu menolak pengaruh negatif, seperti tekanan dari teman sebaya untuk terlibat dalam perilaku berisiko atau pergaulan yang tidak sehat.
Secara menyeluruh, pendidikan karakter membekali anak-anak dengan fondasi moral dan keterampilan hidup yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan berkontribusi pada lingkungan yang aman dan positif.