Nostalgia Cita Rasa Nusantara Kuliner di Pasar Kangen UNY

Sumber: Dokumen Pribadi

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar kegiatan Pasar Kangen 2024. Acara tersebut merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Yogyakarta. Selanjutnya, Pasar Kangen UNY mencerminkan komitmen UNY untuk mendekatkan dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat umum. Acara Pasar Kangen UNY dibuka untuk masyarakat umum, hal tersebut dapat memungkinkan masyarakat untuk mengunjungi kawasan dan dapat mengenal lebih dekat Universitas Negeri Yogyakarta.

Pasar Kangen UNY mengambil tema yang menarik yaitu “Guyub Rukun Nguri-uri Budaya”. Acara tersebut diadakan di area Taman Pancasila UNY, tepatnya pada Jalan Karangmalang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasar Kangen UNY berlangsung pada tanggal 17-19 Mei 2024, dimulai pada hari Jumat mulai pukul 15.00-22.00 WIB selanjutnya pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00-22.00 WIB.

Acara Pasar Kangen UNY dimeriahkan oleh berbagai hiburan dan lomba. Lomba mewarnai untuk anak usia 5-7 tahun, lomba menyanyi untuk mahasiswa UNY, dan lomba nasi goreng untuk civitas akademika UNY. Selain perlombaan, Pasar Kangen UNY terdapat berbagai hiburan antara lain stand up comedy, pertunjukan musik, dan tari tradisional dan modern.

Sumber: Dokumen Pribadi

Pasar Kangen UNY dibuka oleh Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO dan melibatkan lebih dari 200 tenant. Tenant yang ada di Pasar Kangen UNY menawarkan berbagai produk yang unik dan langka atau sudah sulit ditemukan di tempat umum. Produk yang ditawarkan mulai dari jajanan atau makanan lokal tradisional yang ada di beberapa daerah, minuman, tas lukis, dan lainnya. Semua produk yang ditawarkan di Pasar Kangen UNY dijual dengan harga yang terjangkau.

Salah satu tenant di Pasar Kangen UNY yang menawarkan produk makanan lokal yaitu Empal Krawu. Pada tenant ini menawarkan nasi krawu, pada bahasa Jawa: sego krawu merupakan makanan khas dari daerah Gresik, Jawa Timur. Nasi krawu disajikan dengan nasi putih pulen dan lauknya berupa suwiran daging sapi yang sudah dibumbui, jeroan sapi (babat dan paru), sambal petis, dan serundeng (serundeng merah dan kuning). Untuk harga dari nasi krawu daging Rp15.000 dan nasi krawu campur (jeroan sapi) Rp20.000. Biasanya nasi krawu dibungkus dengan lembaran daun pisang. Namun, pada tenant Empal Krawu di Pasar Kangen UNY menggunakan paper bowl kraft berwarna coklat. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para pembeli untuk langsung mencicipi nasi krawu, kemasannya mudah dibawa, ramah lingkungan, dan tahan panas atau dingin.

Sumber: Dokumen Pribadi

Sumber: Dokumen Pribadi

Pada usaha makanan Empal Krawu milik Bapak Abe sudah berjalan selama 1 tahun, tepatnya dimulai pada bulan Mei 2023. Produk makanan ini ditujukan untuk kalangan orang tua dan pelajar atau mahasiswa. Proses pembuatan nasi krawu sebagai berikut.

Pada pemasaran yang dilakukan oleh Bapak Abe mengenai produk makanan Empal Krawu dilakukan melalui pemasaran online dan offline. Jika pemasaran online melalui sosial media Instagram @empalkrawu dan GoFood melalui aplikasi Gojek. Sedangkan untuk pemasaran offline atau secara langsung dilakukan pada hari Minggu di Sunmor UGM atau Jl. Lembah UGM Karangmalang, Karanggayam, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, DIY dan setiap hari Jumat di SMP Islam Al Azhar Yogyakarta tepatnya pada Jl. Padjajaran, Pogung Lor, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Omset perbulan yang didapatkan Bapak Abe mengenai produk makanan Empal Krawu sekitar Rp9.000.000.

Sumber: Dokumen Pribadi

Produk yang ditawarkan di Pasar Kangen UNY memiliki nama-nama yang unik seperti Waroeng Janda (Warung Jangan Ndesa) yang artinya dalam bahasa Indonesia warung sayur desa, Es Dawet Ireng Kontal Kantil, es Dawet Ireng Jembut (Jembatan Butuh), BAJINGAN (Bajigur & Gorengan) wedang bajigur merupakan minuman khas dari Jawa Barat. Pada umumnya wedang bajigur disajikan panas dan bermanfaat untuk menghangatkan badan karena bahan yang digunakan seperti jahe, santan kelapa, gula, daun pandan dan lain-lainnya.

Sumber: Dokumen Pribadi

Selanjutnya, saya berkesempatan untuk mewawancarai tenant Mie Pentil milik Ibu Atik Yuliwardani yang ada di Pasar Kangen UNY. Mie pentil merupakan makanan khas Bantul, Yogyakarta yang terbuat dari sari tepung singkong atau tepung tapioka. Selanjutnya Mie Pentil memiliki tekstur kenyal dan panjang menyerupai pentil (karet pentil). Selain berjualan Mie Pentil, Ibu Atik berjualan lempeng juruh dan nasi bakar isi ikan tongkol dan sayur. Lempeng juruh merupakan makanan yang berasal dari Yogyakarta terbuat dari keripik singkong (lempeng) dan gula jawa yang dicairkan (juruh). Untuk harga makanan yang dijual ibu Atik hanya Rp5.000.

Sumber: Dokumen Pribadi

Usaha makanan Ibu Atik sudah berjalan selama 5 tahun dan hanya tersedia selama ada event Pasar Kangen saja. Kemasan yang digunakan Mie Pentil menggunakan kertas minyak. Untuk proses pembuatan Mie Pentil sebagai berikut.

Sumber: Dokumen Pribadi

Adanya acara Pasar Kangen UNY yang meriah dan terdapat berbagai makanan atau minuman khas daerah diharapkan menjadi tempat bagi masyarakat untuk merasakan, melestarikan kearifan lokal daerah, dan memperkuat hubungan antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan masyarakat sekitar. Pasar Kangen UNY juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan khas daerah untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Promosi dan edukasi yang dilakukan di acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekayaan kuliner nusantara dan mendorong untuk turut melestarikannya.

Selanjutnya, acara ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mempelajari budaya kuliner Indonesia. Dengan mencicipi berbagai makanan khas daerah, mereka dapat memahami kekayaan budaya dan tradisi yang terkandung di dalamnya. Secara keseluruhan, Pasar Kangen UNY adalah sebuah acara yang patut diapresiasi sebagai upaya melestarikan makanan khas daerah dan tradisional. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan acara ini dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat.