Konten dari Pengguna

Thaif, Kota dengan Sejuta Aroma Harumnya

Tasqiya Ratnasari
Mahasiswi Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada
3 Desember 2021 14:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tasqiya Ratnasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memotong bunga mawar. Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaPonomarenko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memotong bunga mawar. Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaPonomarenko
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang terlintas pertama kali dalam pikiran kita saat mendengar kata tanah Arab? Apakah Ibadah Haji dan Umrah, padang pasir, panas, dan tambang minyak? setidaknya gambaran itu yang muncul dalam imajinasi kita.Ya, memang begitulah hal-hal yang identik dengan Arab.
ADVERTISEMENT
Namun siapa sangka, tanah Arab tak melulu tentang itu. Ada satu kota yang harus kita tahu keindahannya, bukan hamparan padang pasir yang gersang dan udara panas lagi, melainkan tempat yang sejauh mata memandang akan selalu membuat kagum dan terpesona.
Keindahan itu ditawarkan oleh kota Thaif, salah satu kota yang jaraknya sekitar 100 kilometer di bagian Tenggara Provinsi Mekkah. Thaif menjadi kota yang berbeda dengan kota-kota lain yang ada di Provinsi Makkah. Udara sejuk yang dimiliki kota ini lantaran letak geografisnya yang berada di lembah Pegunungan Asir. Kota Thaif bisa dikatakan sebagai surganya keharuman dan indahnya hamparan tanaman hijau yang memanjakan mata.
Salah satu tanaman yang menjadi magnet bagi para wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk berkunjung adalah mawar. Mawar menjadi bunga yang banyak ditanam oleh penduduk Kota Thaif. Jenis mawar yang menjadi primadona di penjuru Arab Saudi adalah mawar merah muda yang cantik dengan aroma wanginya yang khas. Aroma inilah yang membedakannya dengan mawar yang ditanam di daerah lain.
ADVERTISEMENT
Jumlah perkebunan mawar di kota Thaif sekitar 800 perkebunan yang telah dibuka umum untuk para wisatawan. Sedangkan jumlah seluruh perkebunan mawar di kota ini mencapai 2.000 yang tersebar di Shafa dan Hada. Perkebunan ini banyak dimiliki oleh penduduk sekitar, karena selain untuk bisnis mereka sengaja membuatnya untuk dinikmati sendiri.
Setiap tahunnya pada April hingga Mei , para petani memanen bunga mawar hingga ribuan bunga tiap harinya. Jika dikalkulasikan, kota ini menghasilkan sekitar 300 Juta bunga mawar tiap tahun yang dimanfaatkan dengan berbagai macam produk turunan seperti misalnya parfum.
Selain berpotensi menjadi produk turunan, Pemerintah Arab Saudi juga melakukan upaya agar keindahan mawar di Kota Thaif semakin dikenal. Salah satu yang menjadi budaya di Kota Thaif yaitu festival bunga mawar.
ADVERTISEMENT
Parfum bunga Mawar yang dihasilkan di Kota Thaif ini memiliki ciri khas yang berbeda jika dibandingkan dengan parfum hasil penyulingan di daerah lainnya, yang membedakan adalah aroma wanginya yang bertahan lama. Parfum mawar merupakan hasil penyulingan bunga mawar yang tradisinya telah ada semenjak masa Dinasti Utsmaniyah.
Tradisi penyulingan diperkirakan dibawa oleh pengembara dari Balkan pada masa kejayaan Dinasti Utsmaniyah, karena alat yang digunakan untuk menyuling merujuk pada bahasa Turki yaitu Kazalnik. Terhitung lebih dari tiga abad kota Thaif menjadi produsen essence mawar dengan kualitas terbaik.
Sehingga, penduduk setempat menyebutnya dengan attar, yang bisa dimaknai dengan kualitas terbaik. Karena kualitas yang dihasilkan terbaik, sebanding dengan harga jual yang ditawarkan, harga minyak mawar murni bisa mencapai 1.5 juta untuk ukuran paling kecil.
ADVERTISEMENT
Minyak yang dibuat di Kota Thaif ini menjadi satu bagian penting untuk menarik para wisatawan atau pelancong dari dalam maupun luar negeri. Saat ini sudah banyak agen-agen umrah ataupun haji yang memberikan penawaran kepada para jemaahnya untuk mengunjungi Kota Thaif yang menyimpan sejuta pesona. Tak hanya menjadi daya tarik untuk wisatawan, minyak bunga mawar dari thaif juga digunakan di berbagai masjid yang ada di Arab Saudi. itulah mengapa masjid-masjid di Arab Saudi selalu tercium semerbak wanginya. Selain masjid, berdasarkan beberapa sumber yang ada, bahwa pria Arab Saudi sangat menyukai wewangian, rata-rata pria di Arab Saudi menghabiskan sekitar lima liter parfum dalam setahun untuk satu orangnya.
Thaif menjadi salah satu kota yang menarik untuk disinggahi, mengingat betapa indahnya pesona yang ditawarkan. Pandangan mata yang tak ada hentinya dimanjakan, harum wangi mawar di tiap sudut kota, seolah menjadi daya pikat yang tak bisa dielakkan. Thaif adalah penyejuk di tengah padang pasir yang gersang. Begitulah kiranya, ungkapan yang tepat untuk Kota Thaif.
ADVERTISEMENT