Hakikat Program Belajar Terpusat dalam Merdeka Belajar

Tati MPA
Penulis adalah Dosen Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung, dan Hubungan Antar Lembaga Sekretariat Nasional JPPR
Konten dari Pengguna
7 April 2024 0:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tati MPA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi belajar terpusat sumber foto istock.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi belajar terpusat sumber foto istock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era pendidikan yang semakin terfokus pada pengembangan pribadi, Program Belajar Terpusat telah menjadi landasan yang penting. Namun, di tengah berbagai pendekatan pembelajaran yang berpusat pada diri sendiri, pengembangan sosial mahasiswa tidak boleh diabaikan. Pengembangan sosial ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan berkolaborasi hingga kemahiran komunikasi interpersonal, yang menjadi kunci dalam kesuksesan individu di masa depan.
ADVERTISEMENT
Salah satu strategi yang efektif adalah melalui kolaborasi proyek antar-mahasiswa. Dalam kerangka Program Belajar Terpusat, mahasiswa dapat diberdayakan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan pemecahan masalah dan kreativitas. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga membantu mereka untuk memperluas jaringan sosial mereka.
Selain itu, pengembangan sosial juga dapat ditingkatkan melalui partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kampus. Melalui klub, organisasi mahasiswa, atau kegiatan sukarela, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun keterampilan kepemimpinan, bekerja dalam tim, dan berinteraksi dengan berbagai kelompok sosial. Dengan demikian, Program Belajar Terpusat tidak hanya mengasah kemampuan akademis mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan kemampuan sosial yang kuat.
ADVERTISEMENT
Pengembangan Kemahiran dan Kompetensi Mahasiswa dalam Program Belajar Terpusat
Transformasi Pendidikan merupakan sebuah realitas yang tidak dapat dihindari di era globalisasi saat ini. Dalam menghadapi perubahan ini, para mahasiswa memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan bahwa Program Belajar Terpusat dapat memberikan manfaat yang maksimal. Salah satu strategi kunci dalam mengoptimalkan manfaat dari program ini adalah melalui pengembangan kemahiran dan kompetensi mahasiswa. Hal ini menjadi landasan penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan inklusif.
Pertama-tama, mahasiswa perlu mengambil peran yang lebih proaktif dalam proses pembelajaran. Mereka harus mendorong inovasi dan berkolaborasi dengan dosen serta sesama mahasiswa dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pasif dalam menerima pengetahuan, tetapi juga aktif dalam mengambil peran sebagai pembentuk proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mahasiswa juga perlu aktif terlibat dalam kegiatan akademik di luar kelas. Mereka dapat mengambil bagian dalam seminar, lokakarya, atau proyek penelitian yang relevan dengan bidang studinya. Dengan terlibat dalam kegiatan semacam ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan analitis, kritis, dan kolaboratif mereka, yang merupakan keterampilan yang sangat penting dalam dunia kerja yang kompetitif.
Terakhir, mahasiswa juga perlu memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lingkungan kampus untuk pengembangan diri mereka. Mereka dapat memanfaatkan perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam bidang studi tertentu. Selain itu, mereka juga dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang-bidang yang diminati. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengoptimalkan manfaat dari Program Belajar Terpusat dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan.
ADVERTISEMENT
Pengembangan Sosial Mahasiswa dalam Program Belajar Terpusat
Dalam era pendidikan yang semakin terfokus pada pengembangan pribadi, Program Belajar Terpusat telah menjadi landasan yang penting. Namun, di tengah berbagai pendekatan pembelajaran yang berpusat pada diri sendiri, pengembangan sosial mahasiswa tidak boleh diabaikan. Pengembangan sosial ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan berkolaborasi hingga kemahiran komunikasi interpersonal, yang menjadi kunci dalam kesuksesan individu di masa depan.
Salah satu strategi yang efektif adalah melalui kolaborasi proyek antar-mahasiswa. Dalam kerangka Program Belajar Terpusat, mahasiswa dapat diberdayakan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan pemecahan masalah dan kreativitas. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga membantu mereka untuk memperluas jaringan sosial mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengembangan sosial juga dapat ditingkatkan melalui partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kampus. Melalui klub, organisasi mahasiswa, atau kegiatan sukarela, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun keterampilan kepemimpinan, bekerja dalam tim, dan berinteraksi dengan berbagai kelompok sosial. Dengan demikian, Program Belajar Terpusat tidak hanya mengasah kemampuan akademis mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan kemampuan sosial yang kuat.