Mabes Polri: Kita Memang Butuh Go Food Karena Memudahkan

Aksi damai driver Gojek di Bali (Foto: Wira Suryantala/ANTARA)

Polisi mengakui bahwa keberadaan transportasi online memang dibutuhkan oleh masyarakat. Meski demikian, dinilai tetap harus ada peraturan mengenai transportasi online untuk menjaga agar tetap tertib.

"Sebuah keniscayaan kita butuh itu juga, Go-Send Go-Food. Bukan saya mempromosikan tapi itu memudahkan orang dan itu bagian dari kehidupan, kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya Network yang bertajuk 'Kisruh Transportasi Online' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).

Diskusi Polemik Sindo Trijaya (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)

Martinus pun menekankan adanya pengaturan soal transportasi online yang juga melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan. Hal tersebut penting untuk mencegah potensi perpecahan yang akan timbul.

"Jadi persoalan ini memang persoalan kita bersama. Mari kita kelola dengan baik, jangan sampai terjadi perbuatan melawan hukum. Karena kalau terjadi, bisa merugikan anak istri suami yang terjadi akibat kekisruhan itu," kata dia.

Baca juga: Polisi: Manado dan Bali Rawan Konflik Masalah Transportasi Online

Martinus berharap masyarakat turut menjaga kondisi agar tetap kondusif. Dia pun memastikan kepolisian akan siap dalam menjaga keamanan.

"Pemerintah melalui Kemenhub dan kami dari Kepolisian dan Pemda akan terus melakukan koordinasi untuk melakukan pengaturan-pengaturan yang ada. Itu adalah hukum yang mengakomodir hak dan kewajiban. Kami akan komitmen untuk menjamin keamanan agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang bisa jadi masalah. Kami akan proses hukum bagi mereka yang terbukti melawan hukum," kata Martinus.

Baca juga: Solusi Pemerintah untuk Ojek dan Taksi Online