MUI Pernah Ingatkan HTI soal Khilafah

9 Mei 2017 0:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketua MUI Ma'ruf Amin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Ma'ruf Amin (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya sudah pernah mengingatkan Hizbut Tahrir Indonesia mengenai sistem khilafah. Pemerintah berencana mambubarkan HTI lantaran dinilai bertentangan dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
ADVERTISEMENT
"Ya saya sudah mengatakan supaya dia membuat pernyataan sikap bahwa dia itu harus punya komitmen kebangsaan dan kenegaraan dan tidak lagi mengusung isu khilafah," kata Ma'ruf Amin di Hotel Santika, TMII, Jakarta Timur, Senin (8/5).
Dia menilai khilafah yang diusung HTI tersebut tidak sesuai dengan sistem pemerintahan di Indonesia. "Khilafah itukan sistem pemerintahan yang tidak sesuai dengan sistem republik. Karena itu dianggap maka dianggap tidak sesuai dengan tata kenegaraan Indonesia. Itu persolannya," ujar Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, seandainya HTI melakukan klarifikasi dan tidak lagi mengusung isu khilafah maka sesungguhnya upaya pembubaran tidak perlu dilakukan. Namun kendati sudah diingatkan, Ma'ruf menyebut HTI masih tidak berubah dengan masih mengusung sistem tersebut.
"Ya secara personel tentu kami menasihatkan supaya tidak lagi mengusung khilafah. Supaya menyatakan komitmen kebangsaan dan kenegaraan. Nah oleh sebab itu, kalau enggak ikut, MUI tidak bisa memasukan mereka bagian dari MUI. Mereka belum berubah, sampai akhir masih terus membawa isu khilafah," ujar dia.
ADVERTISEMENT