Polisi Akan Sebar Sketsa Penembak Italia

Kombes Harry Kurniawan (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Kepolisian Resort Tangerang Kota telah menyiapkan sketsa wajah dari 2 orang pelaku perampokan yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (23) di Karawaci, Tangerang, (12/6). Kapolres Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan mengatakan sketsa ini diperoleh dari hasil keterangan saksi mata dan petunjuk di lokasi kejadian.

"Kami telah mendapatkan sketsa wajah pelaku, nanti akan kami rapikan kembali dari situ. Dari sketsa tersebut akan kami rapikan dan kami gambar dalam bentuk lukisan," kata Harry di Main Hall Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).

Harry menyebut sketsa akan dibuat berdasarkan ciri-ciri dua orang pelaku yang sudah diketahui. Menurut Harry, sketsa tersebut nantinya akan disebar untuk mempermudah penangkapan pelaku.

"Siang ini sketsa pelaku akan kami rapikan kemudian kami sebarkan ke masyarakat," ujar dia.

[Baca: Polisi Sudah Tahu Identitas Penembak Italia dan Perampok Daan Mogot]

Menurut Harry, foto-foto yang telah beredar di media sosial dan diduga sebagai 2 orang pelaku dalam perampokan ini juga memiliki beberapa kemiripan dengan fakta yang ditemukan di lapangan. "Dari beberapa (foto) yang viral itu, ditemukan ada yang sesuai dengan ciri-ciri pelaku yang kami temukan di lapangan," ungkap dia.

Harry menambahkan motif peristiwa ini diduga murni perampokan. Penembakan yang menyebabkan Italia tewas diduga sebagai aksi spontan lantaran aksi mereka terpergok.

"Terkait penembakan terhadap Italia, memang dari awal yang terlihat dalam cctv dan petunjuk yang kami dapat memang spontanitas, nanti akan kami dalami lagi," ujar Harry.

[Baca: Kronologi Penembakan Mahasiswi oleh Perampok di Tangerang]

Italia Chandra. (Foto: Instagram/italiakirana)

Sebelumnya Italia Chandra Kirana Putri (23) tewas ditembak setelah berusaha menghalangi 2 orang pelaku pencurian sepeda motor di depan rumahnya pada Senin (12/6).

Peristiwa ini terjadi sangat cepat. Pukul 13.41, Ita yang berteriak sempat kembali ke dalam untuk mengambil sapu lidi dengan maksud untuk memukuli pelaku. Namun seorang pelaku yang menggunakan helm hitam dan celana pendek, tiba-tiba melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Tembakan itu mengenai dada sebelah kanan. Ita meninggal di perjalanan menuju rumah sakit karena kehilanggan banyak darah. Jenazah Ita sendiri sudah dimakamkan Selasa (13/6) sekitar pukul 11.00 di TPU Selapajang, Neglasari, Tangerang, Banten.