Polisi Sudah Tahu Identitas Penembak Italia dan Perampok Daan Mogot

Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Dua kasus perampokan yang disertai penembakan terjadi dalam satu minggu terakhir yakni di Karawaci Kota Tangerang dan juga Daan Mogot Jakarta Barat. Kedua peristiwa itu menyebabkan dua korban tewas karena ditembak oleh pelaku.

Italia meninggal saat mencoba menghentikan perampokan di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang. Sementara Davidson Tantono tewas setelah mejadi korban perampokan usai dia mengambil uang dari bank.

Saat ini polisi masih memburu para pelaku dua kasus yang berbeda itu. Bahkan polisi mengaku sudah mengetahui identitas para pelaku.

"Kepada mereka-mereka yang menjadi pelaku, kami sedang kejar, kami sudah identifikasi jadi kami sudah tahu siapa mereka. Tinggal waktu saja mudah-mudahan segera ditemukan dan segera diproses dan diadili," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Rikwanto, di lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).

[Baca: Wajah Perampok Penembak Mahasiswi di Tangerang Dikenali]

Rikwanto mengungkapkan bahwa pelaku yang melakukan perampokan yang membawa senjata api biasa disebut sebagai spesialis. "Bahasa penyidik itu spesialis. Pelaku itu biasanya kan punya kecenderungan untuk melakukan tindak pidana tertentu seperti curanmor. Dia sasarannya kendaraan bermotor, nasabah, kemudian ada narkoba, toko emas, dan lain-lain," ujar Rikwanto.

Kejadian di Daan Mogot, menurut Rikwanto, menunjukkan perampokan itu mentargetkan nasabah sebagai korban. Bahkan diduga perampokan itu sudah direncanakan. "Mereka ikuti sejak dari bank, pakai mobil apa, bannya disasak, sehingga kempes waktu dia berhenti itulah dilakukan aksi untuk perampokan," ujar dia.

Baca: Polda Metro: Kasus Habib Rizieq Tak Masuk Kategori Red Notice Interpol

Davidson Tantono (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

[Baca:Sandi Khawatir Tingkat Kejahatan Meningkat Jelang Lebaran]

Sementara di Karawaci, pelaku merupakan perampok sepeda motor. Pelaku menembak korban lantaran mereka terpergok oleh warga sekitar pada saat melakukan aksinya.

[Baca: Kronologi Penembakan Mahasiswi oleh Perampok di Tangerang]

"Jadi dia akan mengambil motor yang ada di teras, namun pada waktu mengambil sudah hidup, ban motornya dirantai, sehingga tidak bisa dibawa. Akhirnya si keluarga keluar dan meneriaki maling dan pada waktu meneriaki maling itulah dia melakukan penembakan," kata dia.

Informasi yang disampaikan Kapolda Metro Irjen M Iriawan saat buka puasa bersama di Polda Metro bahwa pelaku penembakan Davidson sudah ditangkap. Pelaku kini masih dalam pemeriksaan.

Selengkapnya Baca: Perampok yang Tembak Davidson di SPBU Daan Mogot Ditangkap