Mengenang Pidato Emosional Hariono Menjelang Laga Bali United vs Persib Bandung

Taufiq Sudjana
Anggota KPPJB
Konten dari Pengguna
17 September 2021 9:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufiq Sudjana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenang Hariono melepas jersey nomor 24 pasukan Maung Bandung (Foto: Bobotoh.id)
zoom-in-whitePerbesar
Mengenang Hariono melepas jersey nomor 24 pasukan Maung Bandung (Foto: Bobotoh.id)
ADVERTISEMENT
Hariono melepas jersey biru kebanggan Persib setelah kepastian kontraknya tidak diperpanjang. Bobotoh pun harus rela melepas salah satu pemain terbaik tim kebanggaan mereka. Persib Bandung resmi ditinggal Hariono (22/12/2019).
ADVERTISEMENT
Laga terakhir Hariono bersama Maung Bandung ketika melawan PSM Makasar. Persib memenangkan pertandingan 5-2 (2-1). Salah satu gol tercipta dari sepakan Hariono melalui tendangan penalti.
Sebelum eksekusi penalti, para Bobotoh ramai menyerukan nama Hariono. Kapten Persib, Supardi Nasir tampak menghampiri Febri. Mereka berbicara, akhirnya Supardi memanggil Hariono untuk menjadi eksekutor tendangan titik putih itu. Itulah kenang-kenangan terakhir Hariono untuk para Bobotoh.
Di hari yang sama, usai pertandingan itu Hariono menyampaikan kata-kata perpisahannya. Dalam pidatonya, Hariono tampak emosional. Ia mengatakan bahwa ia sudah tidak diinginkan Robert Rene Alberts, Pelatih Persib Bandung. 11 tahun kebersamaannya harus berakhir. Pria gondrong yang saat itu berusia 34 tahun, berharap dapat membela Persib hingga pensiun nanti.
ADVERTISEMENT
“Tanpa kalian, saya bukan apa-apa. Jujur dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin pensiun di Persib. Tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib. Mulai saat ini izinkan saya untuk mundur dulu dari Persib Bandung. Biarlah saya yang mengalah,” begitu ungkap Hariono.
Pidato yang disampaikan usai pertandingan Persib kontra PSM Makasar itu disambut gemuruh para Bobotoh. Simpatik dan respons para pemain Persib pun penuh nuansa emosional.
Supardi Nasir, Sang Kapten Persib Bandung, tampak terharu. Menurut Supardi ia merasa melankolis saat melepas Hariono.
"Saya tipikal laki-laki cengeng, saya merasa dekat dengan semua pemain apalagi dengan Hariono yang ketika saya masuk sini sudah menjadi legenda di sini. Jadi kebersamaan bersama Hariono seperti yang saya katakan kemarin kita pernah terpuruk, kita pernah dipuja, kita pernah semuanya, pernah kita rasakan," tutur Supardi kepada Bobotoh (29/12/2019).
Aksi Tribute to Hariono yang digelar para Bobotoh (Foto: Pojok Bandung)
Perpisahan Hariono terasa begitu sentimental. Penuh haru dan spesial. Spanduk besar bergambar jersey bernomor 24 milik Hariono dibentang di lapangan. Bahkan para Bobotoh di luar lapangan pun turut menggelar aksi Tribute to Hariono, mereka pamerkan puluhan jersey Persib nomor punggung 24 yang biasa dipakai pada laga kandang maupun tandang.
ADVERTISEMENT
Besok (18/09/2021) jadwal Liga 1 Indonesia akan mempertemukan mereka. Persib Bandung berhadapan dengan Bali United yang kini menaungi Hariono. Akankah Hariono dimainkan dalam laga tersebut?
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"
Kuis kumparan: "ATLET INDONESIA YANG JADI IDOLAMU"