Konten dari Pengguna

Semifinal Euro 2020: Inggris Menang di Hari Penjajahan Viking atas Negerinya

Taufiq Sudjana
Anggota KPPJB
8 Juli 2021 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufiq Sudjana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosok Viking (Sumber: primevideo.com)
zoom-in-whitePerbesar
Sosok Viking (Sumber: primevideo.com)
ADVERTISEMENT
Melajunya Inggris ke final ajang Piala Eropa 2020 penuh dengan catatan sejarah. Dari sejarah awal bangsa Viking menduduki wilayah Inggris, sejarah perumusan aturan sepakbola, hingga sejarah hari ini Inggris menang di babak semifinal, tepat di tanggal bangsa Viking mulai menjajah negerinya.
ADVERTISEMENT
Sejarah Penjajahan Bangsa Viking atas Inggris
8 Juli 793, Bangsa Viking menyerang wilayah Notrumbria, Inggris bagian utara. Penyerangan terhadap biara di Lindisfarne ini disebut sebagai masa awal Viking menjajah tanah Inggris.
Menurut Simon Keynes, seorang sejarawan Anglo-Saxon di Universitas Cambridge, bangsa Viking mencuri apa pun yang mereka bisa dapatkan. Mereka menjarah dan menajiskan gereja, membawa perempuan, membakar permukiman, dan terus kembali untuk mendapatkan lebih banyak lagi.
Namun, menurut The Telegraph, para sarjana Universitas Cambridge yakin bahwa Viking adalah orang-orang yang menjaga kebersihan. Faktanya, orang Denmark memang sangat bersih dan apik. Menurut penulis catatan abad pertengahan John dari Wallingford, yang mengatakan bahwa mereka menyisir rambut setiap hari, dan bahkan mengganti pakaian secara teratur.
ADVERTISEMENT
Carolyn Emerick berpendapat bahwa Viking benar-benar "metroseksual," yang menunjukkan kecenderungan untuk merawat diri dan modis, gaya rambut merupakan hal yang sangat penting bagi pria Viking.
Sejarah Inggris sebagai "Rumah" Sepakbola Modern
8 Juli 2021, menjadi catatan bersejarah bagi Inggris. Ketika tim sepakbola mereka meraih tiket final dalam helatan Piala Eropa 2020. Pasukan Inggris mengalahkan Denmark dengan skor 2-1. Harry Kane “mencuri” kemenangan melalui tendangan penalti. Meski berhasil digagalkan kiper Denmark, Kane melesakkan bola yang memental tidak berhasil diraih kembali oleh Kasper Schmeichel.
Inggris belum pernah menjuarai Piala Eropa. Namun, publik Inggris begitu antusias dengan semangat "Football Is Coming Home", mereka optimis gelar juara akan diraih. Dengan terus "mengaum", bersama "Tiga Singa" mereka berupaya mengembalikan sepakbola ke asalnya.
ADVERTISEMENT
Seperti kita tahu, sejarah sepakbola modern, berawal dari Inggris. 26 Oktober 1863, beberapa anggota tim sepak bola Inggris berkumpul untuk membuat serangkaian peraturan sepak bola. Hingga lahirlah apa yang kita kenal sebagai Laws of the Game. Inggris adalah negara yang menjadi tempat dirumuskannya peraturan tentang sepakbola.
Bahkan, turnamen sepakbola dimulai di Inggris. Mereka menggelar The Football Association Challenge Cup atau yang kita kenal Piala FA merupakan kompetisi sepak bola tertua di dunia.
Namun, apakah misi mereka akan berhasil? "Tiga Singa" masih harus menghadapi Gli Azzuri. Timnas Italia yang sudah menunggu di final.
Lantas, bisakah kita katakan final Euro 2020 ini sebagai pertarungan Romawi versus Viking?
Sekelumit sejarah di atas masih perlu digali lebih dalam. Sambil menelusuri sejarah, biar kuat minum Kuku Bima, Roso!
Biar kuat minum Kuku Bima, Roso!