Konten dari Pengguna

Pemuda dan Indonesia Emas 2045: Siapkah Generasi Muda Membawa Perubahan?

Teguh Cahyono
Teguh Cahyono, seorang aktivis sosial dan pegiat politik Lulusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bojonegoro. Suka terhadap isu pemuda, pemberdayaan diri, maupun isu politik lokal dan nasional.
9 Januari 2025 13:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teguh Cahyono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dokumentasi Pribadi

Pemuda dan Indonesia Emas 2045: Siapkah Generasi Muda Membawa Perubahan?

ADVERTISEMENT
Indonesia tengah bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045, visi ambisius untuk menjadikan negara ini sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, peran pemuda Indonesia sangat krusial. Pemuda memiliki peluang besar untuk menggerakkan perubahan sosial, ekonomi, dan politik menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global.
ADVERTISEMENT
Namun, mimpi besar ini tidak akan tercapai tanpa peran nyata dari generasi muda. Pemuda bukan sekadar penerus bangsa, melainkan aktor utama dalam perubahan sosial, ekonomi, dan politik. Saat ini, Indonesia berada dalam masa bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif sangat mendominasi. Ini adalah peluang emas yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Tapi, di balik peluang ini ada tantangan besar. Ketimpangan pendidikan masih terjadi, angka pengangguran di kalangan pemuda cukup tinggi, dan arus globalisasi sering kali menantang identitas budaya kita sebagai bangsa. Di tengah tantangan ini, pemuda memegang kunci solusi. Pendidikan harus menjadi prioritas, bukan hanya yang formal, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Era digital membuka peluang bagi pemuda untuk berinovasi, menciptakan teknologi yang solutif dan membangun ekonomi kreatif. Tak kalah penting, keberanian dalam memimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional, menjadi elemen vital agar pemuda mampu berkontribusi dalam kebijakan yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Di tahun 2045 nanti, saat Indonesia mencapai usia 100 tahun, peran Anda hari ini akan dikenang. Pertanyaannya, apakah Anda ingin menjadi penonton atau justru aktor utama yang menciptakan perubahan? Jawabannya ada di langkah yang Anda ambil sekarang. Indonesia menanti aksi nyata generasi muda.
ADVERTISEMENT