Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Tips Anti Gagal Mengolah Produk Pangan Fermentasi
11 Januari 2023 15:36 WIB
Diperbarui 31 Januari 2023 11:46 WIB
Tulisan dari Teknologi Pangan Umsida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fermentasi adalah salah satu teknik kuno untuk pengawetan makanan. Proses ini masih digunakan hingga sekarang guna menghasilkan beragam jenis makanan atau minuman seperti, tempe, tape, yogurt, keju, kecap, acar, kimchi dan banyak lagi yang lainnya. Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami dengan mikroorganisme seperti ragi dan bakteri yang dapat mengubah karbohidrat seperti pati dan gula menjadi asam atau alkohol. Menariknya, fermentasi juga dapat menumbuhkan bakteri patogen (bakteri baik) yang dikenal probiotik.

Menurut Rima Azara, S. TP., MP, Dosen Teknologi Pangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menyampaikan 5 tips yang harus diperhatikan dalam mengolah produk fermentasi:
ADVERTISEMENT
1. Memperhatikan ketersediaan dan kualitas bahan baku
2. Memperhatikan sterilisasi alat yang digunakan untuk pengolahan fermentasi
3. Memperhatikan kebutuhan oksigen, dimana pengolahan fermentasi termasuk keadaan aerob (memerlukan oksigen) atau anaerob (tidak memerlukan oksigen)
4. Memberhatikan konsentrasi starter yang dibutuhkan dalam pengolahan fermentasi
5. Packaging yang bagus yang sangat mempengaruhi kebutusan konsumen dalam membeli produk , menjadi nilai jual, pembeda dan memperkuat nama brand produk anda
“Nah, itu tadi 5 tips mengolah produk fermentasi yang bermutu dan memiliki nilai jual tinggi” ujar Rima Azara pada Rabu (11/1/23), di Prodi Teknologi Pangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
(Reporter: Kintan)