Communication, Bakat Sang Diplomat Ulung KH Agus Salim

Konten Media Partner
1 Juni 2019 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KH Agus Salim. (Ilustrasi: kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
KH Agus Salim. (Ilustrasi: kumparan.com)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar ada orang yang jika berbicara, membuat pendengarnya betah berlama-lama? Ibarat sedang mendengarkan dongeng. Alurnya mengalir seperti air, membuat tenang yang mendengar. Menarik perhatian banyak orang untuk tetap berada di dekatnya.
ADVERTISEMENT
Ia dapat menceritakan sesuatu dengan menarik dengan bahasa yang mudah dipahami. Pilihan katanya pas, sederhana, dan dapat diterima oleh semua kalangan. Kata-katanya ibarat angin segar untuk yang mendengarkan.
Jangan heran jika apa yang ia katakan seolah "berdaya magis." Anehnya, jika kalimat yang sama diucapkan orang berbeda, niscaya akan terasa hambar dan berbbeda. Namun jika seorang berbakat Communication yang mengucapkan, kata-kata tersebut menjadi manis dan menyegarkan serta memiliki daya pikat yang tak tertahankan.
Salah satu tokoh yang memiliki bakat ini adalah KH Agus Salim, seorang diplomator ulung di masa awal kemerdekaan Republik Indonesia.
Tokoh yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia ini menorehkan tinta emas yang luar biasa dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan apa? Dengan kepiawaiannya berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
KH Agus Salim dikenal sebagai seorang Poliglot, atau orang yang menguasai banyak bahasa. Mulai dari Bahasa Arab, Mandarin, Prancis, Turki, Inggris, Jepang, hingga Belanda. Ia juga memiliki keahlian berdebat dan berorasi. Maka tak heran jika Agus diminta memimpin suatu misi diplomasi. Targetnya tak main-main; meminta pengakuan Mesir akan kemerdekaan Indonesia.
Itu bukanlah misi yang mudah. Mengingat langkah Indonesia dalam memperoleh dukungan negara-negara lain kerap dijegal Pemerintah Hinda Belanda dan Kerajaan Belanda. Bisa dibilang, Indonesia diserang dari dalam maupun luar negeri.
Agus dan tim, yang terdiri dari Abdul Rahman Baswedan, Mohammad Rasjidi, dan utan Nazir Pamoentjak tak diam saja. Dipimpin Agus yang piawai dan gigih, mereka mampu memperoleh pengakuan Mesir. Otomatis membuat Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, baik secara de facto maupun de jure.
ADVERTISEMENT
Selain KH Agus Salim, masih banyak tokoh lain dengan bakat Communication yang namanya dikenal dunia. Apakah kamu ingin jadi salah satunya?
[Penulis : Izzudin|Editor : Nadhira]