NKCTHI: Sampaikan Surat untuk Masa Depanmu Di Hari Ini

Konten Media Partner
20 Januari 2020 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Foto: Cover Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini/Visinema
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Cover Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini/Visinema
Kalimat di atas merupakan pembuka dalam film garapan Angga Dwimas Sasongko bertajuk “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKTCHI)”. Film ini memang digadang-gadang akan menjadi film laris di awal tahun 2020, pasalnya buku yang menjadi adaptasi dari film ini telah berhasil menyedot perhatian jutaan khalayak di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pun dengan media sosial @nkcthi yang sampai saat ini menjadi favorit para netizen untuk setidaknya mencari kutipan-kutipan penuh makna yang quotable dan penuh motivasi hidup.
Buku best seller NKCTHI karya Marchella FP memang bukan buku fiksi atau non fiksi dengan cerita yang utuh, isinya merupakan kumpulan kutipan-kutipan tentang kehidupan dengan ilustrasi yang selaras dengan isinya. Namun, dalam filmnya, buku ini disulap oleh Angga Dwimas Sasongko dan Visinema menjadi satu kisah keluarga yang utuh.
Kisah ini menceritakan tentang keluarga Narendra yang manis, ada Ayah Narendra (Donny Damara), Ibu Ajeng (Susan Bchtiar), Angkasa (Rio Dewanto) sebagai si sulung, Aurora (Sheila Dara) sebagai anak tengah dan Awan (Rachel Amanda) si bungsu dari keluarga Narendra.
ADVERTISEMENT
Awal mula perkara memang tidak serta merta hadir dalam keluarga tersebut, sebelum ketiga anak itu tumbuh dewasa. Mereka mulai mendalami perannya masing-masing, namun tetap tak bisa lepas dari didikan dan peran keluarga yang tumbuh bersama mereka.
Tuntutan demi tuntutan yang diberikan sang ayah mulai tidak sejalan dengan jalan kehidupan masing-masing. Ditambah lagi dengan jalan kehidupan yang mereka jalani penuh liku, membuat jalan cerita semakin rumit.
Angkasa, sebagai sulung yang diberi tuntutan untuk selalu melindungi dan bertanggung jawab terhadap adik-adiknya mulai merasa terbebani. Aurora, si anak tengah multitalenta yang semakin selalu merasa terlupakan dan Awan si bungsu kesayangan yang mulai berontak untuk mencari jati dirinya. Masalah pun turut memuncak ketika sebuah rahasia yang tersimpan rapat selama bertahun-tahun terbongkar.
Foto: Instagram/Filmkcthi
Kisah keluarga ini sarat makna hingga membuat emosi kita diaduk-aduk sejak awal. Sebagian besar sahabat Temali bilang film ini relate banget dengan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Tentang orang tua orang Asia yang terlalu kaku dalam mendidik anak, tentang anak sulung yang selalu harus menjadi cerminan dan bertanggung jawab terhadap adik-adiknya, tentang anak tengah yang selalu terlupakan sampai pada “spesialisasi” untuk si bungsu yang jadi pusat perhatian anggota keluarga. Oleh karena itu, penonton bisa masuk dengan mudah ke dalam cerita.
Terlepas dari kisah Narendra, bumbu-bumbu romantisme juga tidak hilang dari cerita NKCTHI. Hal yang tak luput dari perhatian penonton dan juga penulis adalah sosok Kale, mantan anak band yang hidupnya penuh filosofi. Kale sempet jadi perbincangan hangat dibalik tagar #FilmNKCTHI
Kisah cintanya bersama Awan yang diawal diperkirakan akan lurus dan mulus ternyata enggak demikian.Sosok Kale yang berprinsip dan penuh komitmen, mengajarkan kita banyak hal. Oh iya, buat yang suka kutipan-kutipan quoteable, kalian bisa perhatiin percakapan Kale dan Awan rasanya penuh makna banget.
ADVERTISEMENT
Penulis meberikan nilai 9.5 dari 10. Film ini sukses membawa penulis penuh emosi hingga bercucuran air mata pada beberapa bagian film. Oh iya, musik pengisi filmnya pun tak kalah keren, diantaranya adalah "Rehat" dari Kunto Aji, "Secukupnya" dari Hindia dan "Untuk Hati yang Terluka" dari Isyana Sarasvati.
Terakhir, film NKCTHI punya web yang bisa sampaikan pesan kita untuk masa depan lho. Nah buat kalian yang ingin ikutan ngirim pesan buat jutaan orang di masa depan bisa buka link ini ya. Kalau mau liat gimana caranya bisa dilihat di tweet ini.