Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Budaya Apresiatif dalam Drama Korea Extraordinary Attorney Woo
19 September 2022 13:05 WIB
Tulisan dari Yayasan Teman Saling Berbagi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ditulis Oleh Diandra Aulia Putri (Tim Training & Community Empowerment Intern YTSB)
Tahukah kamu bahwa apresiasi lebih dari sebatas memberikan tanggapan positif kepada hasil baik yang dilakukan oleh seseorang?
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa contoh sikap apresiatif yang dapat ditiru dari Drama Korea Extraordinary Attorney Woo.
1. “Young-woo, ini hadiah dari ayah. Ayah sudah melepas labelnya”
Scene pada episode 1 tersebut menunjukan bahwa ayah dari Young-woo memberikan sebuah pakaian karena hari itu merupakan pertama kalinya Young-woo bekerja sebagai pengacara di firma hukum terkenal. Hal tersebut menunjukan bahwa apresiasi bukan sebatas mengucapkan kalimat positif saja, tetapi juga dapat berbentuk sikap dalam memberikan sebuah hadiah (gifts) untuk orang lain. Salah satu contoh sikap apresiasi tersebut, dapat kita terapkan pada kehidupan sehari-hari seperti memberikan hadiah untuk diri sendiri maupun orang lain. Dan tentunya masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk terus menerapkan budaya apresiatif tersebut.
ADVERTISEMENT
2. “Bu Pengacara Woo, Terimakasih, Terimakasih”
Scene pada episode 1 tersebut menunjukan bahwa client dari pengacara Young-woo sangat berterimakasih dengan tulus kepada Young-woo karena telah membantu client tersebut dinyatakan tidak bersalah atas kasus pembunuhan dan masa percobaan atas luka penganiayaan. Mungkin, kalimat “terimakasih” merupakan kalimat sederhana yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, jika kalimat “terimakasih” diucapkan dengan tulus tanpa basa-basi, pasti kita akan merasa lebih tersentuh dan membuat hidup kita lebih berharga. Karena sikap apresiasi ini dapat dikombinasikan dengan mengucapkan kalimat positif sekaligus tindakan yang dilakukan dengan tulus.
3. “Kamu seperti sinar matahari musim semi. Kau orang yang ceria, hangat, baik hati, dan penuh perhatian. Su-yeon si matahari musim semi”
ADVERTISEMENT
Scene pada episode 5 tersebut menunjukan bahwa kalimat yang diucapkan Young-woo kepada Su-yeon tersebut merupakan contoh sikap apresiatif yang merefleksikan kebaikan orang lain kepada diri kita. Mengakui sekaligus menghargai segala kebaikan yang telah dilakukan orang lain termasuk budaya apresitif yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena perlu kita tahu bahwa hal tersebut bisa menjadikan orang lain merasa dihargai bahkan dicintai, dan besar kemungkinan akan menumbuhkan rasa percaya diri pada orang tersebut.
4. Pengacara senior Jung Myung Seok mengajak semua karyawan firma hukum untuk ikut perjalanan bisnis ke jeju sekaligus sebagai kegiatan liburan bersama.
Scene pada epidose 12 tersebut menunjukan bahwa apresiasi dapat berbentuk aksi nyata seseorang kepada orang lain ataupun dirinya sendiri. Hal tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti berjalan-jalan sendiri keliling komplek di sore hari, membeli jajanan yang disukai, ataupun mengajak teman-teman untuk nongkrong di sebuah café. Itu juga merupakan bentuk apresiasi untuk diri sendiri maupun orang lain. Karena sejatinya, apresiasi hadir untuk membuat diri sendiri dan orang lain bahagia dan mensyukuri atas apa yang sudah didapatkan.
ADVERTISEMENT
Dari contoh budaya apresiatif di atas, perlu kita pahami bahwa sikap apresiasi lebih dari sekedar yang kita bayangkan.
Dan apresiasi adalah rasa syukur yang muncul karena penerimaan dan pemahaman atas value maupun hal positif yang dilakukan atau dimiliki oleh seseorang tanpa melihat status, kondisi kesehatan, atau jabatan tertentu. Sikap apresiasi dapat dilakukan melalui mengucapkan kalimat pujian (compliments), memberikan hadiah (gifts), memberikan sebuah surat (letter), dan juga dapat mengkombinasikan semua cara tersebut. Karena hal yang terpenting dalam sebuah sikap apresiasi adalah ketulusan. Maka dari itu, sangat penting menumbuhkan budaya apresiatif dalam kehidupan sehari-hari agar menjadikan hidup lebih bermakna.