Saling Menguatkan Melalui Dukungan Sosial

Ditulis Oleh Sinta Sofia ( Tim Learning & Curriculum Analyst Intern YTSB)

Sumber : Foto Pribadi YTSB

Tahukah kamu, bahwa kita sebagai makhluk sosial, sangat perlu untuk bersosialisasi? Namun, tidak semua lingkungan sosial membawa hal baik untuk kita. Sebaliknya, kadang justru lingkungan sosial lah yang membuat kita merasa dikucilkan dan akhirnya berdampak pada kesehatan mental.

Menurut Cohen & Syme di dalam buku Apollo & Cahyadi (2012), menjelaskan bahwa dukungan sosial adalah sumber-sumber yang disediakan orang lain terhadap individu yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu bersangkutan. Mereka juga menjelaskan, bahwa setidaknya dukungan sosial terbagi dalam empat bentuk, yaitu:

1. Appraisal support

Bentuk dukungan sosial ini membantu kita menilai kemampuan diri sendiri serta membantu mendapatkan feedback dari orang lain terkait pemecahan suatu masalah untuk membantu mengurangi stress.

2. Tangible support

Bentuk dukungan sosial ini berupa bantuan nyata dalam hal material. Seperti memberi bantuan dalam bentuk uang, barang dan lainnya.

3. Self-esteem support

Pada bentuk ini, dukungan yang diberikan berkaitan dengan harga diri kita. Misalnya saat keluarga memberikan perhatian, semangat yang membuat kita merasa dicintai dan dihargai.

4. Belonging support

Bentuk dukungan sosial ini adalah dengan menunjukkan perasaan diterima dari suatu kelompok. Misalnya dengan melakukan kegiatan secara bersama-sama dan saling berbagi minat satu sama lain. Bentuk dukungan ini membuat perasaan kita menjadi aman dan nyaman berada di lingkungan tersebut.

Pentingnya Dukungan Sosial

Lalu seberapa penting dukungan sosial untuk kesehatan mental? Jawabannya sangat penting karena,

Mendorong pilihan dan perilaku yang positif

Berada di lingkungan sosial yang sehat dan tidak toxic, dapat mempengaruhi kita untuk menjalani gaya hidup yang sehat pula. Selain itu, juga dapat mendorong kita untuk lebih disiplin, lebih sabar, lebih teliti, sebagainya demi pengembangan diri.

Membantu menghadapi stress

Dengan berada di sekeliling orang-orang yang peduli dan suportif, dapat membantu untuk menghadapi situasi sulit yang kita hadapi. Dukungan sosial yang baik juga membantu mengurangi konsekuensi gangguan mental akibat trauma termasuk PTSD (post-traumatic stress disorder).

Mempengaruhi respon dan mengubah pandangan terhadap kejadian yang dialami

Adanya dukungan sosial membuat individu yang memiliki masalah dapat bertukar pikiran dengan orang lain yang dapat mengubah pandangan terhadap masalah yang dialami. Misalnya, sebelumnya memiliki pemikiran untuk melakukan self-harm, namun setelah adanya dukungan yang diberikan maka si individu tersebut mengurungkan niatnya.

Meningkatkan motivasi dan produktivitas

Dukungan sosial dapat membantu meningkatkan motivasi, kualitas penalaran, management stress melalui perhatian, informasi dan umpan balik yang dibutuhkan. Hal ini membuat produktivitas meningkat, termasuk produktivitas dan kepuasaan kerja. Dukungan sosial juga dapat membantu kita untuk tetap termotivasi mengejar tujuan yang kita impikan.