5 Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat dan Nyaman

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
20 September 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sepatu olahraga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepatu olahraga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memilih sepatu lari yang tepat berguna untuk meminimalisir terjadinya cedera. Sepatu yang dipilih harus fleksibel agar kaki dapat bergerak dan melangkah dengan bebas.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Runners World, disarankan untuk menyesuaikan jenis sepatu dengan medan lari yang hendak ditempuh. Misalnya di jalan raya, jalan setapak, dan lain-lain.
Kemudian, perhatikan juga kelenturan sepatu di ujung kaki. Agar tidak mudah lecet, sepatu harus memiliki pelindung di setiap sisinya untuk meminimalisir cedera akibat gerakan berlebihan.
Ada banyak merek sepatu lari yang bisa kamu pilih. Simak tips memilih sepatu lari selengkapnya dalam artikel berikut ini agar semakin paham.

Tips Memilih Sepatu Lari

Ilustrasi lari di tangga. Foto: Shutterstock
Tahukah kamu, pemilihan sepatu lari yang salah dapat menyebabkan berbagai masalah. Misalnya, jari kaki yang lecet, tumit meradang, nyeri tulang kering, Morton’s neuroma, nyeri pergelangan kaki, nyeri punggung, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, kamu harus berhati-hati dalam memilih sepatu lari. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan, mulai dari desain, fitur, hingga bahan sepatunya. Dikutip dari buku Tips Memilih yang Nyaman karya Nur Vitasari (2023), berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Desain yang nyaman

Desain sepatu yang nyaman bisa meminimalisir cedera kaki. Beberapa poin yang bisa diutamakan yaitu:

2. Fleksibel

Fleksibilitas merupakan aspek penting dalam memilih sepatu lari. Itu karena sepatu akan digunakan untuk menopang berat badan dan menentukan kekuatan langkah kaki.
Cara mengetes fleksibilitas bisa dilakukan dengan menekuk jari kaki ke atas. Jika sepatunya bisa mengikuti arah tekukan tersebut, maka tingkat fleksibilitasnya cukup baik.
ADVERTISEMENT
Zerora "The Charity Runner", sepatu lari Carla Felany buatan League. Foto: Dok League

3. Ringan

Sepatu yang ringan dapat menambah fleksibilitas ketika lari. Dengan fleksibitas yang tinggi, kamu tidak akan kesulitan untuk menopang berat badan dan melangkah.
Beberapa bahan sepatu yang cukup ringan dan bisa dipilih, yaitu blown rubber dan carbon rubber. Kamu bisa menyesuaikannya dengan merek sepatu yang diinginkan.

4. Bantalan sepatu baik

Bantalan sepatu biasanya tergantung pada jenis sepatunya. Mengutip laman Rei, sepatu lari lebih banyak menggunakan bantalan di area tumit untuk memudahkan pergerakan.
Untuk mengetesnya, kamu bisa mencoba sepatu di permukaan yang keras dan lembut. Pilih sepatu yang memberikan kenyamanan maksimal ketika digunakan di berbagai medan tersebut.

5. Pilih bagian tumit yang lebar

Faktor ini penting untuk mencegah terjadinya cedera kaki. Dengan memilih bagian tumit yang lebar, kamu jadi lebih fleksibel bergerak ke manapun. Langkah kaki pun akan terasa lebih ringan dan nyaman.
ADVERTISEMENT
(MSD)