6 Tips Menghidrasi Tubuh Ketika Lari Menurut Expert

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
14 November 2023 0:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi minum ketika lari. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum ketika lari. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidrasi merupakan hal terpenting saat berlari. Baik pemula maupun pelari profesional harus mengetahui teknik hidrasi yang baik agar tidak mudah kelelahan dan mengalami dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Lisa Landrum, pelatih lari bersertifikat USATF dan NFSA, mengatakan bahwa hidrasi dapat membawa perubahan yang sangat signifikan bagi pelari. Menurutnya, hidrasi sama pentingnya dengan nutrisi ketika berlari.
Selain meningkatkan performa, hidrasi juga efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh (endurance). Ingin tahu tips hidrasi yang baik saat berlari? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

6 Tips Menghidrasi Tubuh Saat Berlari

Dirangkum dari laman Verywell Fit, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menghidrasi tubuh ketika lari:

1. Minum ketika haus

Ilustrasi botol minum Foto: Shutter Stock
Pelari harus minum ketika merasa haus. Sebab, tubuh yang beraktivitas sangat memerlukan cairan. Randy Acetta, Direktur dari Road Runners Club of America, menyarankan pelari untuk meminum 100-250 ml sebelum berlari dan 100-250 ml tiap satu jam saat berlari.
ADVERTISEMENT

2. Pre-hidrasi

com-Ilustrasi minum air putih sebelum tidur. Foto: Shutterstock
Hidrasi tubuh kamu minimal satu hari atau satu malam sebelum lari. Minum sekitar 500 mililiter air sebelum tidur. Lalu, 500 mililiter ketika bangun pagi dan 400-600 mililiter sebelum latihan. Teknik ini efektif untuk menjaga tubuh tetap bugar.

3. Selalu bawa botol minum

Ilustrasi botol minum Foto: Shutter Stock
Usahakan selalu bawa botol minum setiap lari. Selain membantu menghidrasi, sediaan air ini juga bisa melancarkan sistem pencernaanmu. Jadi, tidak perlu khawatir sakit perut atau mual ketika lari.

4. Konsumsi karbohidrat dan elektrolit

com-Ilustrasi karbohidrat Foto: Shutterstock
Untuk memaksimalkan hidrasi, kamu bisa menyeimbanginya dengan konsumsi karbohidrat dan elektrolit. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi 30-60 gram karbohidrat dan 300-600 mililiter larutan elektrolit sebelum berlari.
Setelah itu, kamu baru bisa memulai latihan lari. Usahakan untuk minum air putih setiap 15 menit sekali. Jika perlu, pasanglah alarm agar tidak kelewatan.
ADVERTISEMENT

5. Kenali tubuh

Meningkatkan metabolisme Foto: Thinkstock
Setiap orang tentu memiliki metabolisme tubuh yang berbeda. Untuk itu, kamu harus mengetahui makanan dan minuman apa yang bisa membantumu untuk menghidrasi tubuh. Lalu, tentukan waktu hidrasi sebelum, selama, dan setelah berlari.

6. Jangan minum berlebihan

Ilustrasi pola minum air putih berlebihan. Foto: Reezky Pradata/Shutterstock
Para expert tidak menyarankan pelari untuk minum berlebihan selama latihan. Langkah ini justru dapat menimbulkan sejumlah masalah dan menyebabkan pelari merasa tidak nyaman.
Over hidrasi dapat membuat seseorang merasa mual. Fleksibilitasnya pun akan menurun karena perut terasa penuh. Alhasil, pelari tidak dapat meningkatkan performanya dengan maksimal.

7. Pilih elektrolit yang sesuai

Ilustrasi minum larutan elektrolit. Foto: Shutterstock
Elektrolit ada banyak macamnya, mulai dari cair, bubuk, hingga tablet. Kamu mesti milih elektrolit yang sesuai agar hidrasi bisa maksimal. Jika perlu, kamu juga bisa konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terkait hal ini.
ADVERTISEMENT