Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hadirkan Kopi Kekinian, Inilah Strategi Jago Coffee Menjadi Bisnis Berkelanjutan
3 Februari 2023 9:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena munculnya berbagai kedai kopi di Indonesia beberapa tahun belakangan ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Baik bagi pecinta kopi, remaja, hingga orang dewasa tak pernah absen menikmati varian olahan kopi.
ADVERTISEMENT
Kedai kopi menjamur dan sukses di semua kalangan masyarakat. Melihat tingginya tingkat konsumsi pada minuman berbahan dasar kopi, maka tidak heran jika usaha kedai kopi semakin digemari sekaligus menjanjikan peluang besar di masa depan. Peluang ini tentu menjadi ide bisnis yang menarik dan dilirik banyak pelaku usaha, karena dinilai dapat membawa keberhasilan dalam jangka panjang.
Namun, bagaimana jadinya apabila kedai kopi mengusung konsep berjualan dengan berkeliling? Hal unik tersebut ialah business model yang dijalankan oleh Jago Coffee. Inilah inovasi yang ingin dimunculkan oleh Jago Coffee dengan konsep mobile cafe pertama di Indonesia yang juga dilengkapi aplikasi untuk memudahkan pelanggan dalam memesan variasi menu yang ditawarkan. Hingga pada 2022, Jago Coffee mulai melakukan rebranding lewat perubahan konsep logo, desain sepeda gerobak listrik (Jago Cart), seragam para ‘Jagoan’ (Sebutan bagi tim Jago Coffee), serta menu minuman dengan tampilan baru.
ADVERTISEMENT
Jika berbicara tentang menikmati kopi, tentu kita akan membandingkan harga dan rasa dari setiap kedai. Jago Coffee menawarkan rasa premium dengan harga yang sangat terjangkau. Selain kerap dijumpai berkeliling di sekitar perumahan, Jago Coffee juga dapat ditemui di halte transportasi publik, area perkantoran, ruang terbuka, dan tempat strategis lainnya yang mudah dijangkau.
Yoshua Tanu, CEO sekaligus Founder Jago Coffee berkesempatan membagikan pengalamannya di kelas teman kumparan "Tangguh dalam Memimpin Bisnis" (16/12/2022). Dalam diskusi yang dihadiri oleh teman-teman UMKM dan wirausahawan yang sedang giat membangun bisnis tersebut, Yoshua berbagi strategi menghadapi tantangan dalam berbisnis dan mengembangkan usaha.
Pada kesempatan tersebut, Yoshua juga membagikan awal mula kemunculan ide penjualan kopi dengan konsep yang unik. Minuman kopi memiliki market yang besar di Indonesia, sehingga dapat mudah diterima oleh masyarakat dan menjadi kebutuhan sehari-hari. Kemudian muncul berbagai kedai kopi untuk bermacam latar belakang kelas ekonomi, dimana Coffee Shop yang banyak didirikan masih untuk kalangan menengah hingga menengah ke atas. Dihadapkan dengan situasi tersebut, perlu adanya inovasi yang dikembangkan untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
ADVERTISEMENT
Baginya, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis yaitu menciptakan produk yang sesuai target pasar, mampu beradaptasi dengan lingkungan, menyusun rencana tujuan dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta produk yang kita buat harus memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri.
Kemudian, untuk menjaga dan mengembangkan strategi yang sesuai, kita perlu memprioritaskan tim dan budaya kerja, konsisten dalam mencapai tujuan bersama, rutin membuat perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Hal tersebut perlu diterapkan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.
Belajar dari perjalanan Jago Coffee menjadi salah satu garda terdepan kedai kopi keliling, dalam merintis usaha perlu menerapkan strategi yang tepat dan mengambil peluang dalam kondisi yang dinamis. Dibutuhkan usaha keras dan upaya agar menghasilkan bisnis yang sukses. Pun ketika memulai bisnis juga harus siap menghadapi segala risiko dan tantangan yang mengadang.
ADVERTISEMENT