Konten dari Pengguna

Ide Self Reward dari teman kumparan untuk Mengapresiasi Pencapaian Pribadi

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
14 Januari 2025 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Self Reward Foto: Asier Romero/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Self Reward Foto: Asier Romero/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan tugas yang berat atau memeroleh pencapaian tertentu, tak ada salahnya mengapresiasi diri sendiri dengan membeli barang yang diinginkan selama diri. Konsep apresiasi diri ini dikenal juga dengan istilah self reward.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, membeli hadiah untuk diri sendiri mungkin terdengar seperti kegiatan yang tidak penting. Padahal, tindakan kecil ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mental, lho.
Menurut Psych Central, orang yang melakukan self reward dapat merasa lebih berenergi dan puas terhadap hidupnya. Hal ini juga dapat meningkatkan pengendalian diri (self-control) seseorang.
Kemampuan mengendalikan diri sangat penting untuk membantu seseorang lebih positif dalam memandang hidup. Kemampuan ini juga dapat mencegah melakukan pelanggaran norma.
Self reward tidak harus dengan hal-hal yang mewah, kok. Hal kecil seperti menonton video lucu di waktu luang tanpa diganggu siapa pun pun bisa dikategorikan self reward.
Ilustrasi self reward dengan makan di restoran. Foto: Mallika Home Studio/Shutterstock
Namun, bagi beberapa orang, self reward memang sering dijadikan kesempatan untuk melakukan hal yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Salah satu yang menganut prinsip ini adalah teman kumparan, Alicia Fernandes.
ADVERTISEMENT
Alicia mengapresiasi dirinya sendiri dengan makan di restoran mewah atau fancy. Ia ingin memanjakan perutnya dengan memesan menu makanan yang biasanya cuma bisa dilihat karena harganya yang mahal.
Meski menguras dompet, tapi Alicia tidak pernah menyesal melakukan hal ini. Sebaliknya, ia justru bahagia karena bisa memenuhi keinginannya.
Worth it, sih, karena bikin aku bahagia, ya walaupun abis itu pulang ke rumah makannya mie instan lagi,” ucap Alicia penuh canda.
Ilustrasi membeli parfum sebagai self reward. Foto: Shutterstock
Berbeda dengan Alicia, teman kumparan Mischa lebih memilih untuk membeli parfum mahal atau high end sebagai self reward. Baginya, aroma kemewahan dari parfum high end dapat membuatnya lebih percaya diri dalam setiap langkah.
“Nggak ada yang ngalahin self-reward pakai parfum mahal, sih. Tiap nyium baunya, langsung ingat ‘Oh, I deserve this!’” ujar Mischa.
ADVERTISEMENT
Membeli barang sebagai self reward juga dilakukan oleh Bagas Adrian. Namun, ia bukan membeli barang semata-mata untuk kesenangan, tapi juga dijadikan sebagai investasi bagi diri sendiri.
Barang yang sering dipilih Bagas adalah gawai baru, baik itu handphone, earbuds, dan sejenisnya. Ia berprinsip untuk membeli barang-barang yang dapat membuat hidupnya makin mudah.
“Pokoknya yang bikin hidup makin gampang. Sekalian investasi buat upgrade vibes sehari-hari,” ungkap Bagas.
Temukan keseruan dengan ribuan teman baru, gabung komunitas teman kumparan sekarang di kum.pr/temankumparan