Ingin Ajak Anak Liburan Bersama? Ini Tipsnya agar Si Kecil Tidak Tantrum

Ilustrasi keluarga liburan bersama. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock

Jalan-jalan atau liburan bareng anak bisa jadi momen yang seru sekaligus menyenangkan, Moms. Tapi, Anda perlu membuat perencanaan yang matang agar momen liburan tidak terkendala.

Pasalnya, menurut laman Swiss Belhotel, anak-anak seringkali menunjukkan emosi yang tak stabil ketika diajak bepergian. Tak jarang, mereka juga tantrum untuk mengekspresikan ketidaknyamanannya selama perjalanan.

Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya Mama ajak si kecil untuk berdiskusi terlebih dahulu. Hal inilah yang dipraktikkan Rara, member teman kumparanMOM, kepada anaknya.

“Aku selalu mendiskusikan rencana liburan ke anak. Lalu, tanyakan ia ingin liburan ke mana. Kalau masih bingung, aku bisa kasih saran dan pilihan,” kata Rara kepada kumparan.

Enggak cuma Rara, member lain juga membagikan tips yang beragam, lho. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak cerita mereka lewat artikel berikut ini, Moms.

Tips Ajak Si Kecil Liburan

Mom Nitha bersama anaknya di playground. Foto: dok istimewa

Agar rencana liburan keluarg berjalan lancar, Anda perlu menerapkan beberapa trik khusus nih, Moms. Berikut beberapa panduannya yang direkomendasikan teman kumparanMOM:

1. Siapkan Perlengkapan Penting untuk Si Kecil

Mom Nitha cerita kalau ia selalu membawa semua perlengkapan penting untuk anaknya ketika liburan, termasuk mainan favorit dan camilan kesukaannya. Menurut Nitha, hal ini penting untuk menghindari si kecil merasa bosan atau rewel selama perjalanan.

"Jangan lupa bawa mainan kesukaan anak biar dia nggak cepat bosan, terutama saat perjalanan jauh," ujar Nitha. Dengan begitu, anak tetap terhibur dan suasana liburan pun lebih menyenangkan.

Mom Olga beserta putranya. Foto: dok istimewa

2. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Olga juga berbagi tips untuk menciptakan kenyamanan saat liburan bersama anak. Setiap bepergian, ia selalu memastikan anaknya mendapatkan istirahat yang cukup.

"Aku usahain anak tidur cukup sebelum pergi. Kalau dia nggak cukup tidur, pasti bakal rewel di jalan," jelasnya. Menurut Olga, memastikan anak dalam kondisi segar saat bepergian bisa mengurangi risiko tantrum selama perjalanan.

3. Fleksibel dengan Rencana

Member lainnya, Jenna, menekankan pentingnya memiliki rencana yang fleksibel saat berlibur dengan anak. Dia mengakui bahwa anak-anak seringkali sulit diprediksi, sehingga penting untuk tidak terlalu kaku dengan jadwal.

"Aku nggak bikin rencana yang terlalu padat. Harus fleksibel, kadang anak capek atau nggak mood. Jadi kita harus siap ubah rencana sesuai kebutuhan," katanya. Dengan begitu, Moms bisa menikmati liburan tanpa harus merasa tertekan oleh jadwal yang ketat.

Mom Angelynn ajak anak rafting di sungai. Foto: dok istimewa

4. Ajak Anak untuk Ikut Packing

Melibatkan anak dalam sejumlah aktivitas juga sangat penting. Misalnya mengajak mereka menyiapkan perlengkapan liburannya sendiri seperti Angelynn misalnya.

"Seminggu sebelum pergi, aku kasih tau ke anak bahwa kita mau pergi rafting dan jelasin apa saja persiapannya. Sehari sebelum berangkat, aku biarin anak packing barangnya sendiri biar dia belajar bertanggung jawab," ujar Angelynn.

Selain itu, Angelynn juga hanya mengizinkan putrinya membawa satu mainan selama perjalanan untuk mengajarkan anak tentang kesederhanaan.

Yuk berbagi pengalaman bersama ribuan ibu lainnya di komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom4