kumparan Sulap Sampah Baliho Jadi Tas Keren, Ini Testimoni dari teman kumparan

Pekerja menyelesaikan pembuatan tas berbahan baliho bekas kampanye pemilu di Liberty Society, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (15/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

kumparan bersama Liberty Society menjalankan proyek spesial untuk menyulap sampah baliho menjadi tas gym keren. Tak tanggung-tanggung, kumparan memberikan hampir 1 ton sampah baliho untuk diolah langsung oleh Liberty Society.

Di fase creating, tim kumparan bersama Satpol PP mengumpulkan baliho di daerah Jakarta Selatan saat masa tenang kampanye Februari lalu. Kemudian, baliho dipotong menjadi patchwork yang memiliki pola unik.

Pada tahap ini, patchwork yang digunakan tak lagi ada gambar wajah caleg maupun identitas partai. Liberty Society menjaga kualitas produknya dengan hanya memilih patchwork baliho yang tidak bolong, robek, atau terlalu kotor.

Pada 16 Juli 2024 kemarin, tas baliho reborn resmi diluncurkan oleh tim kumparan. Gio, salah satu member teman kumparan yang membeli tas tersebut mengaku puas dengan hasilnya.

Ia pun memberikan testimoni positif setelah menggunakan tas baliho reborn. Penasaran seperti apa? Yuk, simak cerita lengkapnya dalam artikel berikut.

Pendapat teman kumparan Soal Tas Baliho Reborn

Baliho Reborn Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dari total ratusan kilogram baliho yang dikumpulkan kumparan, Liberty Society berhasil menyulapnya menjadi 100 tas gym yang keren. Sebelum di-launching, tas tersebut sudah melewati tahap quality control terlebih dahulu untuk memastikan jahitannya rapi dan bagus.

Gio, salah satu member teman kumparan, menilai tas Baliho Reborn sangat menarik. Ia pun membelinya lantaran ingin mengoleksi barang-barang yang memiliki value seperti tas tersebut.

"Simply karena menarik dan saya pribadi memang suka hal-hal yang memiliki makna atau arti yang powerful," kata Gio kepada kumparan.

Menurutnya, tas ini bukan hanya tahan lama, tetapi juga unik. "Pada saat memakai tas baliho bekas ini, beberapa teman-teman saya tidak ada yang sadar desain dan bahan tas ini dari baliho bekas yang tidak terpakai. Maka teman kumparan Baliho Reborn telah berhasil 'adding value' dan memberikan kehidupan baru pada baliho bekas ini," jelasnya.

Gio sering menggunakan tas ini untuk ke kantor dan tempat gym. Katanya, untuk melestarikan lingkungan, setiap orang harus mulai aktif mengurangi penggunaan barang sekali pakai seperti botol air, tas belanja, dan gelas kopi.

Sejumlah perempuan memilih baliho alat peraga kampanye (APK) untuk dijadikan tas dufel di Training Center Liberty Society, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Sebagai konsumen akhir, saya hanya bisa berpartisipasi melestarikan lingkungan dengan mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Contohnya botol air, tas belanja, gelas kopi shop, dan lainnya," ungkap Gio.

Ia juga salut dengan komunitas teman kumparan yang peduli dengan lingkungan sekitar. Mereka berkontribusi dengan cara yang unik, yakni dengan mengolah baliho bekas.

Harapannya, komunitas ini bisa menjadi besar dan juga menyasar barang-barang lain yang memang sudah menjadi masalah di banyak negara, yaitu penggunaan barang sekali pakai yang rata-rata berbahan plastik.

Tanggapan Public Figure tentang Tas Baliho Reborn

Baliho Reborn, Give Waste A Second Change. Foto: kumparan

Nggak hanya teman kumparan yang memuji tas Baliho Reborn, selebriti seperti Joko Anwar dan Raisa juga mengaku terpukau lho dengan produknya. Joko Anwar memuji tim kumparan yang sukses mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna.

“Dilihat dari desainnya, ini sama sekali tidak terlihat dari benda yang tadinya annoying dan menjubahkan (sampah baliho). Justru ini disulap menjadi sesuatu yang berguna banget. Nah ini kalau kita lihat fungsinya, bisa membawa apa saja ya dan bisa dimasukkan banyak hal,” kata Joko Anwar.

Sementara itu, Raisa mengaku super tertarik dengan produk dari kumparan ini. Katanya, ini bisa menjadi langkah konkret untuk mengurangi sampah di Indonesia.

“Uniknya, tas ini terbuat dari baliho caleg-caleg di daerah kita masing-masing. Aku juga sering sih mikir itu sampah baliho itu kalau udah diapain ya? Dan ternyata sama kumparan dijadikan tas yang berguna,” ungkap Raisa.

Tas eco-friendly ini diproduksi dalam jumlah terbatas, lho! Yuk, jadi salah satu dari 50 pemilik tas eksklusif ini. Gabung ke komunitas teman kumparan sekarang untuk bersama-sama melestarikan lingkungan di http://kum.pr/balihoreborn.