kumparanTALK: Apakah Mobil LCGC Masih Menjanjikan?

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
27 Februari 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebutan Low Cost Green Car (LCGC) tidak asing lagi di dunia otomotif. LCGC biasa disebut sebagai mobil murah ramah lingkungan. Mobil jenis ini dianggap dapat memenuhi pasar otomotif Indonesia, karena menawarkan harga yang terjangkau.
Mobil LCGC yang beredar di Indonesia. Foto: dok. kumparan
Pada kumparanTALK kali ini, kumparan bersama @maswahid dan @Brenkhi berkesempatan untuk membahas seputar Low Cost Green Car (LCGC). Apakah mobil LCGC sendiri masih menjanjikan di Indonesia?
ADVERTISEMENT
LCGC atau Low Cost Green Car dikenal sebagai mobil murah dan ramah lingkungan. Mas Wahid menuturkan, LCGC benar-benar solutif pada 3 - 4 tahun yang lalu. Harga dari mobil ini tidak terlalu mahal, karena berkisar sekitar 100 jutaan. Padahal, di tahun yang sama bisa saja membeli Kijang yang harganya tidak berbeda jauh. Keuntungannya bebas masalah, gratis servis, dan lain-lain. Namun, jika harus memilih, Mas Wahid tetap akan membeli mobil yang lebih tua karena pemakaiannya lebih enak.
Kira-kira, apa saja tanggapan lanjutan Mas Wahid dan Brenkhi tentang Low Cost Green Car (LCGC)? Simak rangkuman obrolannya di bawah ini:
Tanya: selama ini saya telah meminang kendaraan yang bermesin solar, kebetulan mobil tersebut sudah saya jual dan saya niatkan untuk beralih ke LCGC, saya mohon pencerahannya bagaimana merawat mobil LCGC itu dan apa hal tersulit dalam meminang LCGC? Dan saran dari Mas Wahid dan Mas Brenkhi LCGC yang recommended untuk harian apa ya?
ADVERTISEMENT
Jawab (Mas Wahid): merawat mobil LCGC itu gampang banget teman-teman! karena memang masih usia relatif muda, yang terpenting selalu service rutin. harga terpaut sedikit tapi no worry. hal tersulit yaitu setelahnya -- semua serba terbatas, terutama sekali yang saya rasakan adalah kekedapan kabinnya, tenaganya juga. better kalian ambil yang matic, lumayan nggak usah banyak oper gigi. LCGC paling rekomen bagi saya adalah Ayla. Alasannya murah dan harga jual juga masih bertahan.
Jawab (Brenkhi): saran saya Ayla, kalau sudah pelihara diesel Insya Allah nggak ada masalah jika beli LCGC. Kenapa nggak Brio? Dia sepertinya agak lebih baik built qualitynya dari sekelasnya dan mesin vtechnya lumayan bertenaga, tapi hanya harga lebih mahal dari yang lain.
ADVERTISEMENT
Tanya: apakah dengan adanya mobil LCGC itu memberikan keefisienan yang lebih baik dari pada MVP? Padahal dimensinya hampir sama dan apa saja sih jenis LCGC yang worth it untuk anak muda atau mahasiswa. Apakah mending LCGC atau MPV?
Jawab (Mas Wahid): efesiensi BBM ya? saya beliin Ayla untuk istri dari beberapa minggu lalu. Kalian mungkin sudah lihat videonya, diisi entah berapa oleh tim pengambilan, benar-benar sampai sekarang belum isi bensin dan masih setengah tangki. Memang tidak menempuh jalan luar kota, tapi lumayan buat perjalanan dekat untuk keperluan belajar. LCGC versus LMPV? Jawabannya beda segmen, LMPV lebih ke multiguna. Buat dipakai sendiri oke, berenam seluruh keluarga oke, tapi kurang asyik buat nongkrong. Nah, kalau LCGC paling worth it saya tetep jawab Ayla, tinggal ganti velg, gelapin kaca film, coating supaya mengkilap setiap saat, udah oke. LCGC versus LMPV mending mana? Kalau kalian nggak masalah dengan kemana-mana pakai AV Xenia, Ertiga, dan Mobilio atau Xpander, LMPV oke juga.
ADVERTISEMENT
Jawab (Brenkhi): LCGC pasti efisien dari segi konsumsi BBM, gesit, kecil, mungil, kompak, murah. Cocok untuk pelajar barangkali. Namun, tetap ada beberapa kekurangan yang harus kita terima seperti kenyamanan, keamanan, yang hanya bisa kita dapat di mobil kelas atasnya. Namun dengan tahun lebih tua dengan dana yang sama.
Tanya: mau tanya nih tentang penurunan penjualan mobil LCGC tahun kemarin, apakah dipengaruhi maraknya taksi online menggunakan mobil LCGC? Menurut mas-mas gimana?
Jawab (Mas Wahid): penurunan penjualan LCGC baru? Turun banget sih nggak ya, kalau kita hitung penjualan Calya dan Sigra. Menurut saya pribadi ya, maaf kalau tidak sependapat, orang sudah mulai sadar bahwa mungkin mending LMPV bekas yang harga sama dgn LCGC tapi bisa muat banyak atau saya yakin mereka pada pindah ke Calya dan Sigra. Jadi LMPC 2 baris itu ke depan sudah mulai berganti ke Calsig, bisa dibilang LCGC juga kali ya, namun dengan daya muat lebih banyak. Tentu berbanding lurus dengan pertumbuhan taxi online yang amat pesat, jadi keluarga yang sudah mulai butuh beli mobil kadang sdh dapat solusi bisa pakai taxi online aja, malah kaya punya sopir pribadi.
ADVERTISEMENT
Jawab (Brenkhi): bisa jadi iya, bisa jadi tidak. kalau menurut saya mungkin bisa jadi karena banyaknya produk baru yang hadir seperti Wuling dkk. Jadi, konsumen semakin punya banyak pilihan. Maraknya unit bekas yang bertebaran dimana-mana, dan barangkali selera sudah mulai berubah juga.
Tanya: mau tanya nih dari sekian banyak LCGC yang paling recommended dan value for moneynya paling bagus apa?
Jawab (Mas Wahid): naikan paling enak memang Brio ya, tapi saya pernah pakai Brio dan dengan harga jual yang punya selisih lumayan besar, saya pribadi mending Ayla. Paling value for money, asli. Saya sudah pakai Ayla cukup lama dan jual Ayla juga sering.
Jawab (Brenkhi): kalau kejar murah irit dapat tahun muda dan harga bertahan bisa ke Agya dan Ayla, kalau mau agak tidak berasa LCGC nya bisa ke Brio.
Daihatsu Ayla. Foto: dok. kumparan
Tanya: untuk mobil LCGC harga jual 10-20 tahun gimana nih perkiraannya, Mas?
ADVERTISEMENT
Jawab (Mas Wahid): 10 - 20 tahun ke depan, dari segi harga mungkin akan sama dengan mobil limo bekas taksi hahaha. sekarang saja sudah mulai murah kan. Dari segi ketahanan, saya ragu bisa bertahan baik apalagi kalau tidak dirawat, tapi alhamdulillah saat ini masih dapat KM rendah. Kondisinya memang bisa seperti baru teman-teman, syarat KM rendah yang baik minimal harus ada record service ya kalau kalian masih ragu memilihnya sendiri. Record service yang saya maksud nggak harus dari bengkel resmi, makanya kalo ganti oli atau service rutin, biasakan minta tag dari toko olinya.
Jawab (Brenkhi): harga mobil pasti turun kecuali mobil hobby di indonesia harganya naik tapi kalau tidak salah, mobil hobby atau mobil tua di luar negeri harganya juga tetap murah, jadi saya juga kadang heran dengan mobil-mobil hobby tahun tua di indonesia kok harga bisa ratusan bahkan milyaran, mobil-mobil itu dianggap mobil yang "berkarakter" "bernilai histori" oleh para penggemarnya. Misalnya Holden, Mercy seri tertentu, dan lain-lain. Jika seperti ini, sepertinya LCGC akan digilas oleh hybrid atau electric car harga murah. Hehehe.
ADVERTISEMENT
Tanya: Selamat malam mas brenkhi dan Mas Wahid, ini hanya analisa dan pandangan pribadi saya, saya sendiri saat ini sedang bimbang untuk membeli mobil LCGC Ayla 1.2 baru atau Nissan Grand Livina 2013 dengan range harga agak murah sedikit tapi dengan resiko perawatan yang mungkin agak banyak, bimbang saya karena dalam benak saya takut untuk kedepannya jika pasaran mobil LCGC tersebut bisa "turun drastis". Apalagi mobil bekas taxi yang lagi booming sekarang di tahun ini, gimana menurut pandangan kalian agar pembelian saya bisa seefektif mungkin?
Jawab (Mas Wahid): saya akan langsung bilang, mending Grand Livina, mobil baru setiap 6 bulan juga harus masuk bengkel resmi kan? jasa emang free, tapi oli dan lain-lain? Jangan bayangkan mobil bekas itu tiap hari rusak, setiap bulan aja belum tentu. Makanya perlu pilih unit yang bagus, mahal dikit nggak apa-apa asal bagus. Selanjutnya usahakan perawatan di bengkel resmi supaya ke depan dan selama pemakaian satu periode beres itu bebas khawatir.
ADVERTISEMENT
Jawab (Brenkhi): kalau saran saya tinggal menyesuaikan kebutuhan, jika mobil hanya dipakai untuk jarak dalam kota, jumlah keluarga tidak banyak, dan barang bawaan tidak banyak silahkan pilih LCGC. Namun jika sebaliknya, kalau sering keluar kota, putra nya ada beberapa orang dan mereka aktif, barang bawaan juga banyak, akan lebih nyaman Grand Livina, harga dengan konsekuensi pajak lebih mahal, biaya servis juga lebih mahal tetapi tidak terlalu kontras. Mobil tahun 2013 jika dirawat dengan baik pasti kondisi masih sangat layak. Pilihlah unit bekas dengan baik atau percayakan pada "Berburu Mobil Impian".
Tanya: Kebanyakan mobil dengan spesifikasi standar masih memiliki kualitas audio pas-pasan, apalagi untuk ukuran Low Cost Green Car (LCGC). Lantas apa yang harus dilakukan untuk memberi peningkatan pada mobil jenis LCGC?
ADVERTISEMENT
Jawab (Mas Wahid): yang harus dilakukan atau upgrade ya? Baik, yang pertama memang peredam kabin, karena percuma jika upgrade audio tanpa tambah peredam. Nah, habis itu audio bisa kita ganti head unit double din / tv yang harganya maksimal 1 juta, tambahin power sedikit sama woofer, Insya Allah menurutku sudah enak. Urutan upgrade kalau menurut saya adalah kesehatan, kenyamanan, dan penampilan. Jika dl mobil menurut kalian sudah sehat mesin dan kaki2nya, baru up nyamannya, kedap, audio, kaca film, dan lain-lain terserah sesuai selera kalian. Habis itu baru penampilan macam velg. Point keamanan mobil masuk kesehatannya ya.
Jawab (Brenkhi): sepengetahuan saya, cukup ganti head unit merk menengah seperti Pioneer atau Kenwood, tweeter dan speaker doortrim diganti yang agak bagus. Setelah itu semua check pasti sudah oke.
ADVERTISEMENT
Tanya: mau bertanya terkait harga jual kembali untuk LCGC apakah dengan hal seperti sekarang akan turun tajam atau seperti apa? karena saya sendiri salah satu anak muda yang baru akan beli mobil sendiri dan kemungkinan dalam waktu yang tidak lama akan dijual kembali untuk cari unit yang lebih.
Jawab (Mas Wahid): tajam bagnet sih nggak ya, cuma memang semua mobil pasti ada penurunan apalagi baru. makanya lebih enak memang beli mobil bekas kalau kalian masih memikirkan turun harga.
Jawab (Brenkhi): untuk saat ini tidak akan turun tajam jika beli bekas, jika beli baru hampir semua mobil akan mengalami penurunan yang lumayan signifikan.
Tanya: tentang mobil eks taksi mas, sekarang kan sedang viral ini banyak nih eks taksi yang KM rendah. Nah, bagaimana cara membedakan mobil itu KM rendah asli atau hasil reset? Terkait KM rendah kemarin kan saya sempat lihat IG story @maswahid yang beli eks taksi ada yang kampas koplingnya habis. Nah, menurut mas wahid bagaimana?
ADVERTISEMENT
Jawab (Mas Wahid): plat kopling habis tidak berbanding lurus dengan jumlah KM atau usia pemakaian ya. Kalau menurutku itu terjadi karena kebiasaan si pengemudi. Nah kalau rendah yang benar-benar rendah, saya pernah bikin videonya. Silahkan dicari dan ditonton, beda banget kok. Dari setir, dashboard, suara mesin, semua kan benar-benar kelihatan kalau itu KM rendah asli. Bisa dilihat di sini videonya.
Jawab (Brenkhi): sementara sih belum ada alat yang dapat mendeteksi kilometer asli atau putaran, cuma dari ciri-ciri fisik mobilnya bisa ketahuan. Contohnya misalkan setir sudah halus dan mengkilat, pedal rem dan kopling sudah aus, jok driver sudah gepeng, dan sebagainya. Jika semua sudah oke, atau seperti baru ya KM asli. Pengaruh kampas kopling itu dari pemakaian, atau gaya mengemudi, bukan dari KM.
ADVERTISEMENT
Tertarik ikut keseruan di dalam Whatsapp Grup Teman kumparan OTO?
Ayo gabung di sini!