Konten dari Pengguna

Program Makanan Gizi Gratis: Dorong Tumbuh Kembang Anak - Aman dan Berkelanjutan

dr T Andi Syahputra MKM
Direktur Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat BKPRMI Banda Aceh
2 Oktober 2025 12:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Program Makanan Gizi Gratis: Dorong Tumbuh Kembang Anak - Aman dan Berkelanjutan
Makanan Gizi Gratis Standar Keamanan Pangan Internasional Good Hygiene Practices
dr T Andi Syahputra MKM
Tulisan dari dr T Andi Syahputra MKM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program makanan gizi gratis menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas tumbuh kembang anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Direktur Lembaga Kesehatan Masyarakat BKPRMI, dr. Teuku Andi Syahputra, MKM, menegaskan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, inisiatif tersebut bukan hanya perlu dilanjutkan, tetapi juga diperluas agar manfaatnya bisa dirasakan secara lebih merata.
ADVERTISEMENT
“Keberlanjutan program ini penting. Bukan hanya soal ketersediaan makanan, tapi juga bagaimana memastikan kualitas dan keamanan pangan agar benar-benar mendukung tumbuh kembang anak,” ucap dr. Teuku Andi.
Salah satu perbaikan teknis yang di soroti adalah keterlibatan tenaga juru teknis berkompeten serta penyediaan dapur sekolah bagi sekolah yang memiliki jumlah peserta didik lebih dari 500 orang. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, distribusi makanan sehat bisa terjamin sekaligus menjaga standar keamanan di berbagai daerah.
Standar Keamanan Pangan Internasional
Kasus keracunan yang sempat muncul dalam program serupa sebelumnya menunjukkan pentingnya penerapan standar keamanan dan kebersihan pangan yang ketat. Merujuk pada dokumen FAO-WHO General Principles of Food Hygiene (Codex CXC 1-1969, edisi 2023), terdapat dua konsep utama yang dapat dijadikan acuan global, yakni Good Hygiene Practices (GHP) dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).
ADVERTISEMENT
Good Hygiene Practices (GHP)
Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)
Integrasi GHP dan HACCP di dapur sekolah maupun titik distribusi makanan dipandang mampu meminimalkan risiko keracunan secara signifikan. Penerapan dua kerangka standar ini sekaligus akan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap keberlangsungan program.
ADVERTISEMENT
Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak
Pemenuhan gizi seimbang di usia tumbuh kembang bukan hanya soal menambah tinggi badan atau berat badan ideal, tetapi juga terkait kualitas hidup di masa depan. Asupan bergizi yang cukup memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
Lebih dari Sekadar Gizi: Dukungan Pertumbuhan Anak Sekolah
Selain menghadirkan tim gizi yang memastikan kualitas makanan, para ahli menilai program ini juga perlu memperhatikan aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah secara menyeluruh.
Hal ini mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, pemantauan status gizi, hingga mengintegrasikan edukasi tentang pola makan sehat dan aktivitas fisik. Dengan begitu, sekolah tidak hanya menjadi tempat anak menerima asupan bergizi, tetapi juga ruang pembinaan kesehatan yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial.
ADVERTISEMENT
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
Dengan pendekatan ini, program gizi gratis tidak berhenti pada distribusi makanan, tetapi menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang menyiapkan generasi sehat, aktif, dan cerdas. Jika dijalankan dengan mengacu pada prinsip GHP dan HACCP serta memperkuat pemantauan pertumbuhan anak usia sekolah, program ini dapat menjadi investasi besar bagi masa depan bangsa. Tidak hanya menjawab kebutuhan gizi, tetapi juga memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, berkembang optimal, dan siap menghadapi tantangan global.
ADVERTISEMENT