Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Ustaz Alfian Tanjung pada hari ini, Kamis (18/5). Pemanggilan ini terkait kasus dugaan penghinaan yang dilakukan lewat akun Twitternya. Dalam cuitannya di dunia maya, Alfian menyindir PDIP adalah kader PKI
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita agendakan pemeriksaan untuk Alfian Tanjung pada pukul 10.00 wib di Ditreskrimsus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di kantornya.
Argo mengatakan, pemeriksaan ini terkait pelaporan yang dilakukan oleh salah seorang pengacara yang tergabung dalam tim kuasa hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, Tanda Perdamaian Nasution.
Namun, Alfian mengaku tidak bisa memenuhi panggilan tersebut, karena ia sedang berada di luar kota. "Belum bisa, nanti saya akan datang dengan pengacara saya. Insyaallah jika saya dipanggil lagi saya akan datang dan siap memenuhi panggilan polisi," kata Alfian saat dihubungi kumparan.
Alfian Tanjung sebelumnya juga pernah disomasi oleh Nezar Patria, anggota Dewan Pers, karena menuduh Nezar sebagai kader PKI dalam ceramahnya yang beredar di Youtube. Selain itu, Alfian juga disomasi oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki ke polisi terkait hal serupa.
ADVERTISEMENT
Belakangan, Alfian meminta maaf kepada Nezar dan mengaku salah karena telah mencatut namanya. Terkait tudingannya ke orang selain Nezar, Alfian menolak meminta maaf. Dia masih yakin yang dikatakannya benar.
Dalam ceramah tersebut, Alfian menyebutkan beberapa nama yang menurutnya adalah kader PKI. Dia juga menuturkan rapat-rapat yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan dipimpin oleh kader PKI.