Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Roberto Mancini, Sang Arsitek Gli Azzuri
11 Juli 2021 9:15 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:00 WIB
Tulisan dari Thoriq Ramadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Roberto Mancini merupakan sosok yang berjasa mengantar Gli Azzuri Italia ke partai puncak Piala Eropa 2020. Pria kelahiran 27 November 1964 ini sukses menjadi arsitek timnas Italia tak terkalahkan sepanjang perhelatan Piala tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemain yang pernah berkarir di Bologna, Sampdoria, Lazio, dan Leicester City ini telah banyak merasakan gelar juara seperti Serie A (Sampdoria dan Lazio), Coppa Italia (Sampdoria dan Lazio), Piala Super Italia (Sampdoria dan Lazio), Piala Winners (Sampdoria dan Lazio), Piala Super Eropa (Lazio) sekira kurun waktu tahun 1990 sampai dengan tahun 2000.
Karir kepelatihannya pun bisa dibilang mentereng. Ia menukangi klub pertama Fiorentina dan La Viola diajak merengkuh Coppa Italia (2000-2001). Lazio pun juga ia berikan Coppa Italia (2003-2004) saat dirinya mengasuh Le Aquile tersebut.
Tidak hanya di situ, saat melatih Inter Milan ia memborong Serie A (2005-2006, 2006-2007, 2007-2008), Coppa Italia (2004-2005, 2005-2006), dan Piala Super Italia (2005 dan 2006). Begitu juga saat mengarahkan The Citizen Manchester City, ia memberikan sejumlah gelar seperti Premier League (2011-2012), Piala FA (2010-2011), dan FA Community Shield (2012).
ADVERTISEMENT
Sebelum memimpin timnas Italia, Mancini juga pernah memimpin Klub Turki Galatasaray untuk merengkuh Piala Turki (2013-2014). Pria yang melatih skuad Gli Azzuri sejak 2018 ini, telah membawa Italia sebagai juara grup dengan torehan gol masuk sebanyak 7, tanpa kebobolan.
Pada babak 16 besar, Austria harus mengakui kekuatan Gli Azzuri dengan skor 2-1. Korban selanjutnya, adalah Belgia yang dilumat 2-1 oleh Italia di perempat final. Di semifinal, menghadapi Tim Matador Spanyol, permainan seimbang 1-1. Sebelum berakhir dengan kemenangan Gli Azzuri dengan penentuan dari adu pinalti 4-2.
Bukan tidak mungkin, untuk menjuarai Piala Eropa kali ini pemain Gli Azzuri meminum KukuBima Ener-G! plus Vitamin C 1000, ROSA! Apakah Piala Eropa 2020 ini merupakan perjalanan manis skuat Mancini untuk merebut gelar juara di kandang The Three Lions Inggris? Kita tunggu saja.
ADVERTISEMENT