Konten dari Pengguna

Fresh Graduate : IPK atau Pengalaman, Manakah yang Lebih Penting?

tiadiniharyani
Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
9 November 2023 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari tiadiniharyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPK atau Pengalaman? (sumber : Tia DIni Haryani)
zoom-in-whitePerbesar
IPK atau Pengalaman? (sumber : Tia DIni Haryani)
ADVERTISEMENT
IPK tinggi dengan pengalaman sedikit atau IPK biasa saja dengan pengalaman segudang, itulah dilema yang biasa dirasakan oleh seorang fresh graduate ketika sudah menyelesaikan pendidikannya.
ADVERTISEMENT
Indeks Prestasi Kumulatif atau biasa disebut dengan IPK adalah sistem penilaian yang digunakan untuk mengukur pencaipaian mahasiswa di universitas. IPK diperoleh dengan menggabungkan nilai dari semua mata kuliah yang diambil selama berkuliah dibagi dengan Satuan Kredit Semester (SKS) yang telah diambil oleh mahasiswa.
Pengalaman adalah segala jenis kegiatan yang dilakukan di luar lingkup akademis. Pengalaman biasanya seperti magang, pekerjaan paruh waktu, kegiatan ekstrakurikuler, volunteer, dan lainnya. Pengalaman keterampilan dan pemahaman yang tidak selalu diperoleh dari lingkungan akademis.
Jadi, manakah yang lebih dibutuhkan seorang fresh graduate, IPK atau pengalaman?
Kedua hal tersebut, IPK dan pengalaman, memiliki nilai yang penting dalam konteks yang berbeda. Pilihan antara keduanya bisa sangat bergantung pada tujuan yang ingin dijalankan oleh fresh graduate.
Pengalaman Magang dan Belajar di Kelas (sumber : Tia Dini Haryani)
Sebagai fresh graduate, IPK yang tinggi sangat membantu dan penting untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi seperti program Pascasarjana atau Doktor. Namun, bukan berarti IPK tinggi dengan pengalaman sedikit tidak bisa langsung terjun ke dunia kerja karena beberapa organisasi atau perusahaan lebih menekankan pada IPK yang tinggi sebagai faktor utama dalam seleksi. Sebagian besar perusahaan melihat IPK sebagai indikator kecerdasan dan ketekunan akademis.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jika tujuannya ingin memasuki dunia kerja, pengalaman bisa menjadi faktor penilaian yang utama bagi sebuah perusahaan. Melalui pengalaman dapat memberikan keterampilan yang diperlukan dan bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja. Selain itu, pengalaman pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan dinamika industri tertentu.
Kedua hal tersebut memiliki nilai yang sangat penting. IPK penting dalam pendidikan formal dan sering kali diperlukan untuk masuk ke program lanjutan atau pekerjaan tertentu. Namun, pengalaman juga memiliki peran penting dalam memberikan wawasan praktis, keterampilan, dan kemampuan adaptasi. Kombinasi dari keduanya seringkali dapat menjadi faktor yang sangat menonjol dalam membangun karir dan kesuksesan seorang fresh graduate.