Mengenal Kampung Tematik yang Menjadi Alternatif Berlibur Sambil Belajar

Mutiara Rizqy
Mahasiswi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB
Konten dari Pengguna
30 Maret 2022 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mutiara Rizqy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi Pribadi (Saung Kuliner Kampung Tematik Mulyaharja)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Pribadi (Saung Kuliner Kampung Tematik Mulyaharja)
ADVERTISEMENT
Destinasi pariwisata merupakan sebuah tempat yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi bukan hanya karena keindahan alamnya saja namun bisa juga kerena untuk memenuhi rasa penasaran dari para pengunjung. Banyak sekali tempat wisata yang berada di Bogor mulai dari wisata yang menyuguhkan alamnya atau bahkan menjadi tempat wahana bermain. Selain itu di Bogor dapat dikatakan masih belum banyak tempat wisata yang dapat memberikan edukasi saat berkunjung, tetapi hanya memberikan kesenangan semata. Namun, terdapat satu tempat wisata di suatu kecamatan Bogor Selatan yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat wisata serta dapat memberikan edukasi.
ADVERTISEMENT
Destinasi wisata tersebut banyak dikenal dengan sebutan “Kampung Tematik Mulyaharja” karena makna dari kampung tematik itu sendiri adalah suatu titik sasaran di sebagian kelurahan yang membutuhkan perbaikan agar menjadi lebih baik. Salah satu contoh kelurahan yang masih memiliki potensi untuk diperbaiki adalah Kelurahan Mulyaharja, dimana masih terdapat hamparan sawah yang dimiliki oleh kelurahan tersebut. Sawah-sawah tersebut selain dijadikan sumber untuk lahan pertanian maka dijadikan juga sebagai tempat wisata namun tetap mengedepankan edukasi. Masih banyak orang yang belum mengetahui akan adanya kampung tematik Mulyaharja ini mungkin karena masih belum mendapatkan informasi terkait destinasi wisata tersebut.
Dapat dibilang untuk lokasi dari kampung tematik ini sendiri cukup lumayan jauh dari jalan raya dan harus masuk kedalam gang serta posisinya berada di tengah-tengah permukiman rumah warga. Mungkin terkait lokasi juga menjadi salah satu faktor yang membuat orang berpikir kembali untuk mendatangi destinasi wisata tersebut. Ketika masuk kita harus membeli tiket seharga 10.000 perkepalanya, setelah kita masuk langsung disuguhkan pemandangan hamparan sawah yang sangat luas. Terdapat jembatan kayu yang menghubungi antara jalan utama sampai ketengah sawah. Tentunya terdapat beberapa fasilitas menarik yang disediakan oleh pihak kampung tematik ini.
Sumber: Dokumentasi Pribadi (Jalan Jembatan Kayu)
Terdapat banyak spot foto instagrammable yang disediakan untuk yang gemar berfoto. Selain itu terdapat juga saung-saung untuk beristirahat, serta ada tempat kuliner yang mempunyai masakan khas hanya ada di kampung tematik yang wajib untuk dicicipi. Fasilitas lain yang ditawarkan adalah terdapat pilihan paket wisata yang dapat dipilih saat berkunjung kesana seperti paket edukasi, dan paket trekking yang sangat menarik untuk dicoba dan dapat memberikan insight serta pengalaman baru.
ADVERTISEMENT
Ketika kita memilih paket edukasi disini akan diajarkan dari awal bagaimana cara bercocok tanam, membajak sawah, dan diajari cara membuat pupuk organik yang tentunya diinstukturi langsung oleh petani yang sudah kompeten. Jikalau kita memilih paket trekking terdapat 2 jenis pilihan jalur yang bisa kita ambil, ada yang meeting point-nya dari ‘The Jungle Fest Bogor’ dengan menempuh jarak 1,8 KM. Kemudian pilihan kedua meeting point-nya dari ‘Bogor Grand Forest’ dengan menempuh jarak 4,2 KM.
Dijamin ketika mengikuti salah satu dari paket tersebut tidak akan merasa menyesal karena kapan lagi saat kita berwisata selain hanya merasakan keindahan alamnya saja, tetapi mendapatkan edukasi didalamnya. oleh karena itu, saat berkunjung ke Bogor maka harus datang dan juga merasakan sensasi berlibur sambil belajar di kampung tematik Mulyaharja.
ADVERTISEMENT