Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Geopark Ciletuh Sebagai Warisan Dunia Milik Indonesia
27 Juli 2018 14:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari TigaJam DariJakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pesona alam Indonesia ini memang luar biasa. Tanah Air yang kita banggakan ini, seolah tak pernah kehabisan dengan kekayaan dan keindahan alamnya Guys. Nah, salah satu keindahan Nusantara yang bisa kita nikmati adalah pesona alam yang ada di Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pesona taman bumi Ciletuh yang menjadi salah satu Geopark di Indonesia ini sudah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2015 silam sebagai salah satu warisan dunia. Geopark Ciletuh juga tergabung dalam Global Geopark Network (GGN) pada tahun 2017 yang lalu. Pengesahan tersebut disampaikan dalam sidang Executive Board Unesco ke 204, Komisi Programme and External Relations, di Paris, Perancis, (12/4).
Kawasan Geopark Ciletuh ini memiliki luas sekitar 128.000 hektar. Tersebar dalam 74 desa, dan 8 kecamatan, yaitu Kecamatan Ciracap, Surade, Ciemas, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, dan Cisolok. Kemudian terbagi dalam tiga geoarea yaiu, Geoarea Ciletuh, Geoarea Simpenan, dan Geoarea Cisolok.
Geoarea Ciletuh memiliki bentang alam berupa dataran tinggi berbentuk tapal kuda (amphiteater), yang terbuka mengarah ke Teluk Ciletuh dan menghadap ke Samudra Hindia. Bentuk amfiteater raksasa ini memiliki diameter lebih dari 15 km, sehingga diyakini sebagai bentuk amfiteater alam terbesar di Indonesia. Di mana pada bagian tengah amfiteater terdapat sebaran batuan tertua di Jawa Barat, yaitu batuan bancuh dan ofiolit hasil pengendapan dari aktivitas tumbukan antara kerak samudera dan kerak benua pada Zaman Kapur yang sudah ada sejak 65 juta tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Terbentuk dari aktivitas alam pada zaman purba tersebut, membuat wilayah Geopark Ciletuh kaya akan wisata alam, seperti curug, dan batuan berukuran besar. Ketika berada di geopark ini, banyak sekali aktivitas yang bisa kalian lakukan, mulai dari menikmati Samudera Hindia sampai trekking di tengah suasana sejuk di Sukabumi. Geopark Ciletuh juga memiliki ombak yang disukai para surfer dunia seperti yang ada di Pantai Cimaja, dan membuat pantai tersebut sering terpilih sebagai lokasi lomba Surfing berskala internasional.
Nah, yang paling menyenangkan dari Geopark Ciletuh adalah ada Sembilan curug yang eksotis yang akan memanjakan pemandangan mata kita. Kesembilan curug tersebut adalah Curug Awang, Curug Tengah, Curug Puncak Manik, Curug Cikanteh, Curug Ngelai, Curug Sodong, Curug Dogdog, Curug Nyelempet, dan Curug Cimarinjung.
ADVERTISEMENT
Jadi Guys, adanya Geopark Ciletuh ini membuat Pesona Indonesia semakin diakui oleh dunia dan Unesco melengkapi geopark Indonesia lainnya seperti Geopark Batur Bali, Geopark Cadas, Geopark Gunung Sewu, dan Geopark Kaldera Toba.
Live Update