Di San Marino, Masa Jabatan Kepala Negara Hanya 6 Bulan

Tinus Zainal
Diplomat Indonesia, pernah ditugaskan di Kedutaan Besar RI Roma merangk, saat ini menjadi Peserta Sesdilu ke-61, Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI
Konten dari Pengguna
13 Juli 2018 15:50 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tinus Zainal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
San Marino (Foto: commons.wikimedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
San Marino (Foto: commons.wikimedia.org)
ADVERTISEMENT
Pernah membayangkan punya presiden yang berganti setiap enam bulan sekali? Di dunia ini ada negara yang hanya sepersepuluh kota Jakarta, namun punya dua presiden setiap 6 bulan. Uniknya, pemilihan presiden di sana tidak pernah heboh.
ADVERTISEMENT
Logikanya, dengan seringnya berganti presiden, maka akan sering pula terjadi perubahan kebijakan dan prioritas kebijakan publik. Sebagaimana pepatah mengatakan, different leader, different vision, and different style. Dengan seringnya berubah kebijakan dan aturan, maka akan sangat sulit untuk membangun iklim bisnis yang baik dan sulit menarik investor asing untuk berinvestasi di negara tersebut.
Namun, hal ini tidak terjadi di San Marino. Sebagai salah satu negara tertua di dunia--berdiri sejak 3 September 301--negara tersebut merupakan salah satu negara maju. Pendapatan per kapita San Marino mencapai $ 61.051.22 di tahun 2016. Sementara itu, angka pengangguran negara tersebut relatif rendah dibandingkan negara-negara eropa lainnya yaitu hanya 8% di tahun 2017 (Indexmundi.com). Keren ya!
Berbeda dengan Indonesia yang presidennya dipilih langsung oleh rakyat, presiden San Marino (Captains Regent) dipilih oleh 60 orang parlemen yang bersifat unikameral. Parlemen San Marino sendiri dipilih setiap 5 tahun sekali.
ADVERTISEMENT
Salah satu tugas mereka, yaitu memilih 2 (dua) orang presiden sebanyak 2 (dua) kali dalam satu tahun. Presiden tersebut dilantik setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Karena seringnya pergantian presiden, maka tidak jarang jabatan Presiden dijabat beberapa kali oleh orang yang sama yang kemudian terpilih kembali setelah mereka melepaskan jabatan.
Upacara pelantikan presiden San Marino dilakukan sederhana. Pelantikan presiden biasanya dihadiri oleh 40-60 Duta Besar negara asing atau Konsul Kehormatan negara asing yang diakreditasikan untuk negara Italia sekaligus diakreditasikan untuk negara San Marino.
Di San Marino, Masa Jabatan Kepala Negara Hanya 6 Bulan  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar RI, Y.M. August Parengkuan mengucapkan selamat kepada presiden Terpilih San Marino, 1 Oktober 2016-31 Maret 2017. (Sumber Foto: KBRI Roma)
Namun demikian, upacara pelantikan presiden di sana sangat unik, mulai dari seragam tentaranya yang masih menggunakan seragam tentara kerajaan zaman dahulu, hingga masih kentalnya ritual keagamaan dalam upacara tersebut. Mengingat upacara pelantikan presiden dilakukan dua kali dalam setahun dan memiliki keunikan terdiri, tidak jarang kegiatan tersebut menjadi daya tarik dan tontonan asyik wisatawan asing.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat sekilas sejarah San Marino, negara tersebut dibentuk tanggal 3 September tahun 301 oleh Santo Marinus. Konstitusinya merupakan konstitusi tertua di dunia karena mulai diberlakukan sejak tahun 1600. Mungkin kita bertanya, mengapa San Marino tidak ikut bergabung menjadi bagian dari negara Italia ketika penyatuan negara Italia menjadi republik pada tahun 1860.
Hal itu karena pemimpin San Marino pernah menyelamatkan Giuseppe Garibaldi, seorang patriot Italia, dan tentaranya dari kejaran musuh. Pemimpin negara San Marino dan raknyatnya juga membantu perjuangan Giuseppe Garibaldi. Pada saat itu, Giuseppe Garibaldi berjanji walaupun Italia berhasil menjadi negara republik, namun San Marino akan tetap menjadi negara berdaulat sendiri. Alhasil, ketika negara Italia berhasil dibentuk, negara San Marino tetap menjadi negara yang berdaulat hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
San Marino menggunakan bahasa resmi yaitu Bahasa Italia. Penduduk San Marino berjumlah 33.285 jiwa (2016), sebagian dari mereka juga menjadi warga negara Italia karena sistem negara Italia memperbolehkan warganya memiliki dua kewarganegaraan.
San Marino bukanlah negara anggota Uni Eropa, namun secara ekonomi, San Marino menggunakan mata uang Euro. San Marino juga memiliki perjanjian Cooperation and Customs Union dengan Uni Eropa. Pertumbuhan perekonomian San Marino sangat bergantung pada industri pariwisata dan jasa perbankan, serta industri manufaktur.
---------------------
(Tulisan disadur dari berbagai sumber termasuk dari KBRI Roma)