Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ivanka Trump: Anak Merangkap 'First Lady' Amerika Serikat
19 Maret 2017 7:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Di antara ketiga anaknya yang terlibat di dua bulan pemerintahan Donald Trump, Ivanka bisa jadi adalah anak Trump yang paling kerap terlibat dengan kegiatan tingkat tinggi ayahnya.
ADVERTISEMENT
Aktifnya Ivanka di kegiatan ayahnya mendapatkan respons yang beragam. Seperti sewaktu Justin Trudeau berkunjung ke Washington, Ivanka menjadi olok-olok karena lirikannya ke Trudeau membuat netizen berpikir ia terpesona oleh PM Kanada tersebut.
Tak sampai situ saja, keterlibatan Ivanka juga mengundang reaksi netizen saat Kanselir Jerman Angela Merkel berkunjung ke AS, Sabtu (18/3) lalu. Kanselir Jerman tersebut melirik tajam ke arah Ivanka, seakan bertanya: “Apa yang kamu lakukan di sini?”
Meski begitu, keterlibatan Ivanka di politik AS dalam pemerintahan ayahnya jelas tidak bisa ditampik keberadaannya. Sampai saat ini, setidaknya Ivanka terlibat dalam tiga pertemuan bilateral ayahnya dan tiga pimpinan negara lain. Tak hanya mengikuti, ia memiliki agenda khusus dan bahkan menentukan arah pertemuan kedua negara.
Ivanka dan Abe
ADVERTISEMENT
Yang pertama adalah dengan PM Jepang Shinzo Abe. Dalam pertemuan yang terjadi bahkan sebelum Trump dilantik, Ivanka menemani ayah dan suaminya, Jared Kushner, dalam pertemuan tertutup di Trump Tower, Manhattan, New York, (17/11/16).
Dalam laporan yang dibuat oleh The New York Times , bersamaan dengan pertemuan tersebut, terjadi pertemuan lain di Tokyo. Di ibukota Jepang tersebut, produk-produk fesyen Ivanka Trump tengah direview oleh Sanei Internasional, perusahaan apparel dari Jepang yang saham terbesarnya dimiliki oleh Development Bank of Japan, salah satu BUMN Jepang. Rencananya, Sanei akan membeli lisensi produk sandang Ivanka Trump yang negosiasinya sudah dimulai dua tahun sebelumnya.
Kehadiran Ivanka di pertemuan Trump dan Abe kabarnya adalah untuk memastikan deal antara Ivanka dan Sanei terwujud.
Ivanka dan Trudeau
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan selanjutnya, setelah sang ayah resmi dilantik menjadi presiden AS ke-45, Ivanka kembali terlibat dalam pertemuan tingkat tinggi Trump. Kali ini Ivanka mengikuti pertemuan Trump dengan Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada.
Di situ, Ivanka hadir bersama Satuan Tugas AS-Kanada untuk wiraswasta perempuan (US-Canada Council for the Advancement of Woman Business Leaders-Female Entrepreneurs). Satgas tersebut melibatkan eksekutif perempuan kelas wahid dunia, seperti CEO perusahaan General Electric Kanada, T&T Supermarket, TransAlta Corp. dan Linamar Corp.
Ivanka yang sebenarnya tak punya posisi resmi di Gedung Putih, menjadi peserta aktif pada pertemuan tersebut. Ia menyatakan keinginannya untuk berkolaborasi dengan anggota satgas dalam menghapus hambatan-hambatan perempuan dalam pekerjaannya.
Baca juga: Lirikan Ivanka pada PM Kanada
Ivanka dan Merkel
ADVERTISEMENT
Rupanya keterlibatan Ivanka di pemerintahan Trump tak berhenti di situ. Menjadi kepercayaan ayahnya, Ivanka turut serta saat Kanselir Jerman Angela Merkel mengunjungi Amerika Serikat.
Sabtu (18/3) lalu, Ivanka duduk bersebelahan dengan Merkel dalam pertemuan yang kembali membahas soal tenaga kerja. Kabarnya, justru Ivanka sendiri yang menginisiasi pertemuan tersebut. Setelah ayahnya dan Merkel bertukar diskusi soal bagaimana perusahaan di kedua negara dapat melatih pekerjanya dengan lebih baik, Ivanka mengambil alih panggung.
Ivanka berperan sebagai moderator dalam pertemuan tersebut. Ia memuji ayahnya yang menurutnya “...berkomitmen menciptakan jutaan pekerjaan…” dan menekankan pentingnya investasi swasta. “Kecerdikan dan kreativitas justru kerap datang dari semangat berkembang sektor swasta,” ucap Ivanka meyakinkan pentingnya pengembangan wiraswasta kepada kedua pemimpin negara dan eksekutif-eksekutif yang turut terlibat di pertemuan tersebut --seperti di pertemuannya dengan Trudeau.
ADVERTISEMENT
Percakapan kemudian berlanjut pada pembahasan pelatian vokasi dan pengembangan diri bagi para pekerja. Ivanka juga mengungkapkan bahwa para pemimpin eksekutif si pertemuan tersebut akan membentuk satuan tugas yang secara teratur melaporkan detail program kerjasama yang bisa dikembangkan kedua negara.
Keterlibatan Ivanka dalam pertemuan-pertemuan tersebut mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat AS.
Di sisi kontra, masyarakat mempertanyakan apa posisi Ivanka di pertemuan-pertemuan tersebut. Mengingat janji Trump yang akan memberikan kendali bisnis ke ketiga anaknya, keterlibatan Ivanka di hal penting seperti tenaga kerja jelas bisa menjadi konfirmasi kecurigaan nepotisme oleh Trump.
Meski begitu, beberapa pandangan positif --seperti yang ditulis The Telegraph -- menganggap Ivanka mampu menjadi penghubung tidak resmi Trump dan dunia internasional yang dibuatnya bersikap tidak ramah.
ADVERTISEMENT
Sederhanya, Ivanka berperan sebagai sosok yang melemaskan ketegangan diplomatik yang kerap dimulai dari pengambilan posisi keras oleh ayahnya.
Sementara Melania Trump memilih tinggal di New York bersama anak terakhirnya, Barron, yang masih bersekolah. Setujukah Anda, Ivanka yang selalu aktif di samping Trump disebut sebagai First Lady of The United States?
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini