Konten dari Pengguna

2 Cara Menghindari Pergaulan Bebas pada Remaja

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
11 September 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu - Sumber: pixabay.com/dimhou
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu - Sumber: pixabay.com/dimhou
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu memperkuat nilai agama dan moral serta membangun lingkungan positif. Pergaulan bebas adalah bentuk interaksi sosial yang tidak terikat oleh norma-norma dan batasan moral, etika, atau agama yang berlaku dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Istilah ini digunakan untuk menyebut perilaku remaja berupa aktivitas yang berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain. Contohnya seks bebas, penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, serta keterlibatan dalam geng atau aktivitas kriminal.

Cara Menghindari Pergaulan Bebas Dapat Dilakukan dengan Dua Cara, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu - Sumber: pixabay.com/publicdomainpictures
Menghindari pergaulan bebas pada remaja merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan fisik, mental, serta moral mereka. Cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu memperkuat agama dan moral serta membangun lingkungan sosial yang positif. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Memperkuat Nilai Agama dan Moral

Pendidikan agama yang kuat sejak kecil membantu remaja memahami nilai-nilai yang mengajarkan tentang mencintai diri sendiri, kebaikan, tanggung jawab. Termasuk juga larangan terhadap perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai agama memberikan dasar bagi remaja untuk mengendalikan diri dari pergaulan bebas. Mereka diajarkan untuk menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan dan untuk tidak terlibat dalam perilaku yang merugikan diri, seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan negatif lainnya.
Selain agama, pendidikan moral juga berperan penting dalam membentuk karakter remaja. Mereka diajarkan untuk memahami tanggung jawab sosial, menghormati orang lain, dan menjauhi perilaku yang dapat merusak diri atau komunitas.
Berdasarkan buku Pendidikan Karakter, Hamidah, M.Pd, dkk, (2023), pendidikan moral mengajarkan empati, kejujuran, dan integritas, sehingga remaja lebih mudah mengidentifikasi dan menghindari pergaulan yang buruk.

2. Membangun Lingkungan Sosial yang Positif

Keluarga merupakan lingkungan pertama yang membentuk perilaku remaja. Orang tua yang memberikan perhatian, komunikasi yang baik, serta pengawasan yang cukup dapat membantu remaja merasa dihargai dan didengar.
ADVERTISEMENT
Remaja cenderung dipengaruhi oleh lingkaran pertemanan mereka. Memilih teman yang memiliki nilai-nilai positif dan visi hidup yang baik membantu remaja terhindar dari pergaulan bebas. Mereka akan lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga, atau bergabung dengan komunitas yang membangun.
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan menghindarkan dari pengaruh negatif di luar.
Saat remaja, cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu memperkuat agama dan moral serta membangun lingkungan sosial yang positif. Keduanya saling melengkapi dalam menjaga remaja tetap berada di jalur yang sehat dan bertanggung jawab. (DNR)