2 Cara Menyimpan Madu yang Benar agar Khasiatnya Tidak Hilang

Cara Menyimpan Madu yang Benar. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/[e-mail]

Madu merupakan salah satu bahan alami yang dikenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia. Salah satu hal yang wajib diketahui adalah cara menyimpan madu yang benar.

Penyimpanan yang benar akan membuat madu bisa bertahan dalam waktu yang lama dan tidak rusak. Dengan begitu, khasiat dari madu tidak akan hilang ketika dikonsumsi.

2 Cara Menyimpan Madu yang Benar

Cara Menyimpan Madu yang Benar. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Skye Whisler

Dikutip dari buku Khasiat & Manfaat Madu Herbal karya Adji Suranto, (2004) madu adalah cairan manis alami yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar bunga atau sekresi bagia lain dari tanaman.

Madu sudah dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan sejak lama. Bahan alami ini dipercaya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan batuk, menjaga kesehatan jantung, serta membantu menyembuhkan luka.

Selain itu madu juga dipercaya mampu meningkatkan energi dan stamina, melancarkan pencernaan, dan bahkan membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat membandel. Jadi tidak ada salahnya untuk mengonsumsi madu secara teratur.

Jika memiliki madu di rumah maka wajib mengetahui cara menyimpan madu yang benar seupaya khasiatnya tidak akan hilang. Berikut ini adalah panduan lengkapnya.

1. Simpan pada Botol Tertutup

Madu sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi udara dan kelembapan. Wadah yang direkomendasikan antara lain toples kaca, atau wadah plastik yang tertutup. Hindari penggunaan wadah logam karena dapat menyebabkan oksidasi yang merusak madu.

2. Hindari Penyimpanan di Kulkas atau Freezer

Madu bersifat sensitif terhadap suhu dingin. Penyimpanan di kulkas atau freezer berisiko merusak kandungan alaminya. Suhu rendah dapat mengubah tekstur madu menjadi lebih padat dan memicu kristalisasi berlebihan. Sebaiknya, simpan madu pada suhu ruang yang stabil.

3. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari langsung atau sumber panas berlebih dapat memicu reaksi kimia pada madu. Akibatnya, madu dapat berbuih, mengeluarkan gas, atau bahkan meledak. Tempatkan madu di area dapur yang teduh dan jauh dari kompor atau jendela yang terkena sinar matahari langsung.

4. Pilih Tempat dengan Suhu Stabil

Suhu yang terlalu lembap atau terlalu kering dapat memengaruhi kualitas madu. Idealnya, madu disimpan di tempat dengan sirkulasi udara baik dan suhu ruang yang konsisten. Hindari area yang sering mengalami perubahan suhu drastis, seperti dekat AC atau ventilasi panas.

Baca juga: 4 Cara Menyimpan Ayam Mentah di Kulkas agar Tak Mudah Busuk

Itulah cara menyimpan madu yang benar agar khasiatnya tidak hilang karena madu rusak. (WWN)