Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Biaya Peluang, Pengertian, dan Contohnya
2 Juni 2023 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung biaya peluang dapat dilakukan ketika seseorang sedang berada alam kondisi mengalami kelangkaan atau keterbatasan sumber daya. Sehingga seseorang akan dihadapkan oleh dua pilihan yang harus diambil salah satu saja.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu contoh biaya peluang yaitu jika suatu perusahaan mempunyai sebuah sumber daya seperti gedung sebagai aset perusahaan tersebut. Pilihan yang ada yaitu perusahaan tersebut dapat menyewakan gedung tersebut ataukah menggunakan gedung tersebut sebagai sarana usaha.
Misalnya sewa gedung tersebut dihargai dengan Rp150.000.000 per tahun maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan sesuai nilai sewa gedung, namun kehilangan kesempatan atau peluang untuk menggunakan gedung tersebut sebagai sarana usaha perusahaan.
Pengertian dan Jenis-Jenis Biaya Peluang
Mengutip jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Koyongian, dkk. (2016:434), biaya peluang (oppurtinity cost) adalah laba yang tidak terwujud dikarenakan sumber daya yang dialihkan penggunanya ke kegiatan lain.
Adapun pengertian menurut para ahli adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Terdapat dua jenis dari biaya peluang, yaitu biaya peluang implisit dan biaya peluang eksplisit. Apa maksud, dan seperti apa contohnya?
ADVERTISEMENT
Cara Menghitung dan Contoh Soal Biaya Peluang
Cara menghitung biaya peluang yang sederhana, dapat menggunakan rumus berikut ini:
Biaya peluang = FO – CO
FO = Return on best foregone option (nilai peluang yang tidak dipilih)
CO = Return on chosen option (nilai peluang yang dipilih)
Umumnya, dalam teknik cara menghitung biaya peluang, ada dua buah kondisi yang mungkin dihadapi. Alternatifnya seperti ini:
Sebagai contoh, Putri mempunyai uang Rp150.000.000. Dengan jumlah uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk memenuhi impiannya naik balon udara di Turki atau membeli mobil pertamanya.
ADVERTISEMENT
Jika ia memilih untuk membeli mobil, maka ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Turki. Begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk berlibur ke Turki, ia akan kehilangan kesempatan untuk memiliki mobil pertamanya.
"Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang. Dimensi biaya peluang dapat berbentuk berbagai hal, termasuk waktu, uang, atau utilitas. (Nisa)