Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Cara Memanfaatkan Minyak Jelantah di Rumah
10 Februari 2025 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi cara memanfaatkan minyak jelantah. Sumber: chelsea shapouri/unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkqjj20sy5fhaepvf9319j75.jpg)
ADVERTISEMENT
Minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga yang biasanya berbau tengik ternyata dapat dimanfaatkan. Lantas, bagaimana cara memanfaatkan minyak jelantah di rumah?
ADVERTISEMENT
Minyak jelantah termasuk limbah yang mengganggu karena baunya. Minyak jelantah juga terkadang merepotkan karena tidak boleh dibuang sembarangan. Untungnya, ada beberapa cara untuk memanfaatkan limbah satu ini.
Ini Cara Memanfaatkan Minyak Jelantah di Rumah
Mengutip buku Produksi Biodiesel dengan Bahan Baku Minyak Jelantah Menggunakan Katalis CaO, Mariaulfa Mustam, S.T., M.T. dan Irawati Ramli, S.T., M.T. (2022), minyak jelantah adalah minyak yang dihasilkan dari sisa penggorengan, baik dari minyak kelapa maupun minyak sawit.
Minyak jelantah dapat menyebabkan minyak berasap atau berbusa pada saat penggorengan, meninggalkan warna cokelat, serta flavor yang tidak disukai dari makanan yang digoreng.
Minyak jelantah (waste cooking oil) merupakan limbah. Bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yakni senyawa yang dapat memicu berkembangnya sel kanker dalam tubuh makhluk hidup yang terjadi selama proses penggorengan.
ADVERTISEMENT
Jadi, jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.
Namun, minyak jelantah ternyata masih berpotensi untuk digunakan dalam hal lain. Beberapa cara memanfaatkan minyak jelantah yang ada di rumah adalah sebagai berikut.
1. Sabun
Sabun adalah zat yang berupa garam yang berasal dari asam lemak. Garam asam lemak ini dapat dihasilkan dari reaksi antara minyak dan larutan basa, seperti larutan soda api atau natrium hidroksida (NaOH).
Untuk mendaur ulang minyak jelantah menjadi sabun, pertama-tama bersihkan minyak dari kotoran yang mengendap dengan cara menyaringnya menggunakan kain penyaring yang bersih.
Kemudian minyak jelantah dicampurkan dengan larutan soda api dan diaduk sekitar 45 menit hingga tercampur sempurna hingga menjadi cairan sabun. Sedikit deterjen dapat ditambahkan ke dalam cairan sabun untuk memberi aroma dan membuat sabun berbusa.
ADVERTISEMENT
2. Lilin
Lilin dapat dibuat dari daur ulang minyak jelantah melalui proses pembersihan, pencampuran, dan pendinginan. Pembersihan dapat dilakukan dengan cara mencampurkan arang aktif sebanyak 5 persen dari berat minyak ke dalam minyak jelantah.
Pembersihan memiliki tujuan untuk menghilangkan pengotor dan zat yang menyebabkan bau. Pada proses pengadukan, stearin dipanaskan hingga meleleh, lalu minyak jelantah dimasukkan dan diaduk hingga keduanya tercampur.
Langkah selanjutnya adalah, menuangkan alkohol untuk menghilangkan bau minyak. Cairan lilin akan terbentuk pada proses tersebut. Terakhir, lakukan proses pendinginan dan cetak serta beri sumbu lilin.
3. Bahan Bakar Biodiesel
Bahan bakar biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati seperti jelantah yang direaksikan dengan alkohol dan katalis. Katalis yang digunakan biasanya adalah soda api atau natrium hidroksida (NaOH).
ADVERTISEMENT
Takaran minyak jelantah sebagai bahan baku, alkohol, dan katalis harus tepat agar menghasilkan biodiesel yang ideal. Selain itu, proses pembuatan biodiesel memerlukan penggunaan alat pelindung diri untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat penggunaan bahan-bahan kimia.
Baca Juga: Cara Perkembangbiakan Pisang untuk Pelajar
Demikian beberapa cara memanfaatkan minyak jelantah di rumah . Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (ARD)