Konten dari Pengguna

3 Cara Menyimpan Jahe Instan yang Benar, Awet hingga Bulanan

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
28 April 2025 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Jahe Instan yang Benar. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Jahe Instan yang Benar. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Jahe saat ini selain dijual dalam kondisi segar, juga tersedia dalam bentuk instan atau bubuk kering. Cara menyimpan jahe instan yang benar dapat membuat produk tersebut lebih awet.
ADVERTISEMENT
Jahe instan sebenarnya jauh lebih awet dibandingkan yang masih segar. Meskipun demikian, jika penyimpanannya tidak tepat, maka masa simpan produk akan menjadi lebih singkat.

Cara Menyimpan Jahe Instan yang Benar, Bisa Awet Lebih Lama!

Ilustrasi Cara Menyimpan Jahe Instan yang Benar. Sumber: Unsplash/Dean David
Dikutip dari buku Jahe, Setyaningrum dan Saparinto (2013:3), tanaman jahe (Zingiber officinale) termasuk ke dalam kelas Monocotyledon (tanaman berkeping sat) dan famili Zingiberaceae (suku temu-temuan).
Jahe adalah salah satu jenis rempah-rempah yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Jahe memiliki rasa yang cukup pedas. Rasa tersebut disebabkan oleh senyawa keton ‘zingeron’.
Meskipun pedas, rimpang jahe banyak dicari oleh masyarakat karena memiliki banyak kegunaan. Seperti untuk campuran minuman, makanan, hingga obat-obat tradisional.
Sebagai bahan obat tradisional, jahe memiliki segudang manfaat. Contohnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan mual, hingga mengatasi masalah pencernaan.
ADVERTISEMENT
Karena sangat bermanfaat, muncul berbagai jenis produk berbahan jahe. Salah satu inovasi dari tanaman rimpang tersebut adalah jahe instan. Jahe instan berbentuk bubuk kering.
Meskipun sudah berbentuk produk kering, sayangnya jika disimpan tidak tepat maka dapat cepat berbau apek dan menggumpal. Agar awet hingga bulanan, berikut beberapa cara menyimpan jahe instan yang benar.

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

Menyimpan jahe instan sebenarnya sangat mudah. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menyimpan jahe instan di wadah yang kedap udara.
Wadah tersebut dapat menghindari jahe instan dari paparan udara secara langsung. Sebab, paparan udara tersebut yang dapat membuat tekstur jahe instan menjadi lebih cepat menggumpal.

2. Simpan di Tempat yang Terhindar dari Sinar Matahari Langsung

Jahe instan tidak boleh diletakkan disembarang tempat. Pastikan untuk meletakkan wadah jahe instan di tempat yang sejuk. Selain itu, di tempat yang tidak terkena sinar Matahari langsung untuk menjaga kualitas bubuk jahe instan.
ADVERTISEMENT

3. Simpan dalam Keadaan Kering

Pastikan jahe instan disimpan di wadah kedap udara yang kering. Selain itu, cari tempat yang tidak lembap supaya tidak cepat berbau apek.
Demikian cara menyimpan jahe instan yang benar. Dengan penyimpanan yang tepat, maka masa simpan produk jahe instan akan menjadi lebih lama. Bahkan awet hingga berbulan-bulan. (FAR)