Konten dari Pengguna

4 Cara Memilih Reksadana Pasar Uang yang Bagus agar Untung Terus

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
7 Februari 2025 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Memilih Reksadana Pasar Uang. Sumber: Unsplash/Markus Winkler
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Memilih Reksadana Pasar Uang. Sumber: Unsplash/Markus Winkler
ADVERTISEMENT
Reksa dana merupakan pilihan investasi yang relatif aman bagi pemula. Walaupun demikian, setiap orang tetap perlu mempelajari cara memilih reksadana pasar uang yang bagus supaya bisa selalu untung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mempelajari cara memilih reksadana pasar uang juga mempunyai manfaat untuk meminimalkan kecurigaan atau kerugian dalam investasi. Salah satu upaya penting dalam memilih reksa dana pasar uang, yaitu mempelajari profil risiko.

4 Cara Memilih Reksadana Pasar Uang yang Bagus agar Bisa Selalu Untung

Ilustrasi Cara Memilih Reksadana Pasar Uang. Sumber: Unsplash/Carlos Muza
Investasi dalam bentuk reksa dana merupakan pilihan tepat bagi pemula. Reksa dana merupakan jenis investasi yang dikelola oleh manajer investasi berkompeten dan telah tersertifikasi.
Hal itu membuat investor tidak perlu menghitung atau mengelola aset secara manual atau mandiri seperti investasi saham. Walaupun relatif lebih mudah daripada saham, pemula tetap harus mempelajari seluk-beluk reksa dana.
Salah satu di antaranya adalah mempelajari tentang cara memilih reksadana pasar uang yang bagus guna meminimalkan kerugian dalam proses investasi. Berikut adalah empat contoh cara memilih reksa dana pasar uang.
ADVERTISEMENT

1. Cek Portofolio Reksa dana

Dikutip dari buku Reksa Dana: Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern, Pratomo dan Ubaidillah (2009: 68), reksa dana pasar uang didefinisikan sebagai reksa dana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang.
Sepak terjang reksa dana pasar uang umumnya dapat dilihat dari aplikasi investasi yang terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Portofolio memungkinkan calon investor melihat performa reksa dana, nilai return, serta alokasi dana investasi.

2. Pelajari Profil Risiko

Calon investor juga perlu mempelajari profil risiko reksa dana pasar uang. Hal itu penting karena setiap jenis reksa dana memungkinkan untuk mempunyai profil risiko yang berbeda.
Dikutip dari buku Manajemen Risiko 3, Ikatan Bankir Indonesia (2015: 219), profil risiko adalah gambaran secara menyeluruh atas besarnya potensi risiko yang melekat pada seluruh portofolio atau eksposur bank.
ADVERTISEMENT

3. Cek Kisaran Profit Reksa Dana

Calon investor dapat mengecek kisaran profit reksa dana sebelum melakukan penyetoran atau mulai investasi. Reksa dana dengan persentase profit yang rendah biasanya mempunyai risiko yang rendah juga, demikian pula sebaliknya.

4. Cari yang Setorannya Rendah

Pemula dapat mencari reksa dana yang memiliki ketentuan nominal setoran rendah. Reksa dana dengan batas setoran rendah membuat pemula lebih leluasa dalam mengelola keuangan untuk keperluan bulanan dan investasi bulanan.
Empat poin di atas merupakan contoh cara memilih reksadana pasar uang yang bagus. Setiap orang bisa saja menemukan cara lain yang menurutnya lebih efektif. Hal terpenting adalah selalu cermat dalam mempelajari profil reksa dana dan manajer investasi. (AA)