4 Cara Memperkecil Perut Buncit secara Alami

Ilustrasi cara memperkecil perut buncit, Pexels/Annushka Ahuja

Perut buncit dapat terjadi kepada siapa saja. Perut buncit dapat mengganggu penampilan sehingga membuat tidak percaya diri. Cara memperkecil perut buncit secara alami dapat berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak dan gas pada rongga perut, kehamilan, konstipasi, hingga pertambahan usia.

4 Cara Memperkecil Perut Buncit

Ilustrasi cara memperkecil perut buncit, Pexels/SHVETS production

Berikut adalah 4 cara memperkecil perut buncit berdasarkan situs web allsimplehealthy:

1. Olahraga

Perut buncit dapat terjadi akibat peningkatan konsumsi kalori yang berubah menjadi lemak. Semakin banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh maka seharusnya semakin banyak pula olahraga atau aktivitas fisik yang diperlukan untuk mencegah tubuh menyimpan kalori.

2. Perhatikan Konsumsi Kalori Harian

Salah satu cara mengatasi perut buncit selain olah raga adalah memperhatikan konsumsi kalori harian. Cara ini dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan makanan tinggi protein dan serat.

Serat dan protein akan membantu membuat rasa kenyang lebih lama. Beberapa makanan yang tinggi serat dan protein adalah oatmeal, alpukat, apel, sawi, mangga, jambu biji, kol, daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

3. Tidur yang Cukup

Istirahat yang cukup merupakan salah satu cara alami mengecilkan perut buncit. Semakin sedikit waktu yang dihabiskan untuk tidur, semakin besar kemungkinan untuk menambah berat badan.

Tidur melebihi batas normal juga dapat berisiko menyebabkan perut buncit. Secara normal manusia tidur selama 7–8 jam setiap malam. Tidur yang cukup merupakan salah satu kunci agar metabolisme berjalan dengan lancar.

4. Konsumsi Ramuan Herbal

Selain diet yang tepat, perut buncit juga bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa minuman herbal. berikut ini adalah ramuan yang dapat dibuat untuk meringankan perut buncit:

Kunci dalam memperkecil perut buncit adalah memperhatikan keseimbangan kalori dan metabolisme dalam tubuh manusia. Jumlah kalori yang masuk tidak boleh melebihi jumlah kalori yang diperlukan untuk beraktivitas. (Fia)

Baca juga: 5 Cara Meredakan Sakit Perut saat Haid