Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Mencari Z Score di SPSS dalam Data Statistik
13 November 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Statistical Product and Service Solutions (SPSS) adalah program komputer untuk menganalisis data statistik, termasuk Z score. Cara mencari Z score di SPSS perlu diketahui untuk memudahkan dalam pengolahan data.
ADVERTISEMENT
SPSS dikembangkan oleh tokoh ilmuwan sosial Amerika bernama Norman H. Nie, pada tahun 1968. Selain untuk analisis statistik pada ilmu sosial, SPSS juga dapat digunakan sebagai penelitian pasar, kesehatan, pendidikan, survei perusahaan, dan lainnya.
4 Cara Mencari Z Score di SPSS bagi Pemula
Z score adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh skor mentah dari skor rata-rata (μ) dalam satuan simpangan baku (σ). Dikutip dari buku Mahir Menggunakan SPSS secara Otodidak, Sufren (2013:49), berikut adalah 4 cara mencari Z score di SPSS bagi pemula.
1. Menu Analyze
Buka file data statistik yang berisi Z score. Klik menu Analyze, kemudian pilih opsi Descriptive Statistics, lanjutkan dengan klik Descriptive.
2. Kotak Dialog Descriptive
Selanjutnya akan muncul kotak dialog Descriptives. Pindahkan dari kotak kiri data yang mau dicari nilai Z scorenya ke kotak Variable(s) dengan klik tanda panah (->).
ADVERTISEMENT
3. Save Standardized
Berikutnya, centang kotak Save standardized values as variables, lalu klik Continue, dan akhiri dengan klik OK.
4. SPSS Data Editor
Jendela SPSS Viewer akan terbuka. Abaikan jendela ini, lalu kembali ke jendela SPSS Data Editor. Di SPSS Data Editor, akan terlihat tampilan kolom baru dengan nama Z, lalu diikuti dengan nama variabel.
Mengetahui 2 Manfaat Z Score dalam Dunia Statistik
Z Score merupakan salah satu jenis skor dalam dunia statistik. Manfaat dari Z Score adalah sebagai berikut.
1. Posisi Data
Z score menunjukkan posisi data ketika dibandingkan dengan nilai rata-rata. Jika Z score positif berarti data statistik yang dimiliki berada di atas rata-rata.
Apabila Z score negatif, maka artinya di bawah rata-rata. Jika Z score sama dengan 0, maknanya data tersebut berada tepat di posisi nilai rata-rata.
ADVERTISEMENT
2. Responden
Z score menjadi cara sederhana dalam mendeteksi responden yang tidak serius dalam mengisi kuesioner. Responden yang tidak serius mengisi ini dinamakan outlier.
Responden yang tidak serius mengisi kuesioner (misalnya, mengisinya asal-asalan, banyak yang dikosongkan, atau missing) dapat memengaruhi bentuk kurva normal, sehingga sama saja dengan merusak bentuk kurva.
Untuk format kuesioner, cara mencari Z score-nya adalah dengan dengan menghitung total skor butir pertanyaan kuesioner yang sudah di-input.
Z score adalah angka yang menunjukkan posisi data ketika dibandingkan dengan nilai rata-rata. Cara mencari Z Score di SPSS dengan membuka tab Analyze pada menu .(DK)
ADVERTISEMENT