Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
4 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas Agar Awet dan Tidak Cepat Busuk
18 April 2025 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tempe menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Akan tetapi, makanan yang satu ini memiliki masa simpan yang tidak terlalu lama. Maka dari itu, banyak yang mencari tahu cara menyimpan tempe di kulkas.
ADVERTISEMENT
Menyimpannya secara tepat membuat tempe tidak cepat busuk. Hasilnya, makanan ini bisa dikonsumsi sewaktu-waktu dan tidak berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tidak Busuk
Dikutip dari buku Serba-Serbi Tempe oleh Sebastiana Susiani (2022) tempe adalah makanan yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasikan dengan beberapa jenis kapang, seperti Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, dan Rhizopus arrhizus.
Kapang tersebut memiliki kemampuan untuk menguraikan senyawa-senyawa kompleks pada biji kedelai menjadi senyawa sederhana. Jadi, tubuh dapat mencerna gizi yang ada dalam tempe dan digunakan untuk kebutuhan tubuh.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, tempe memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah masa penyimpanan yang tidak terlalu lama.
Maka dari itu, masyarakat biasa menyimpan tempe di dalam kulkas. Terdapat cara menyimpan tempe di kulkas dengan tepat, yakni.
ADVERTISEMENT
1. Jangan Dipotong
Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menyimpan tempe di kulkas adalah tidak memotongnya atau simpan dalam keadaan untuh. Pasalnya, memotong tempe membuat cepat kering akibat tekanan udara luar.
2. Jangan Dimasukkan Freezer
Kesalahan yang banyak dilakukan banyak orang dalam menyimpan tempe adalah meletakkannya di freezer. Tempe yang disimpan dalam freezer rentan mengalami perubahan rasa, tekstur, hingga warna.
Hasilnya, tempe akan berubah warna kehitaman dan cepat membusuk. Sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
3. Jaga Suhu Tempe
Apabila membeli tempe masih dalam keadaan hangat, didiamkan sesaat agar lebih dingin. Setelah itu baru dimasukkan ke dalam kulkas agar bertahan lebih lama dan tidak menghasilkan bau busuk.
4. Diungkep dan Dibumbui
Agar tempe dapat bertahan lebih lama, bisa dengan cara mengungkep atau membumbuinya. Tujuannya untuk menghentikan proses fermentasi tempe.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi berlebihan membuat tempe berubah warna dan berbau menyengat. Dampaknya membuat tempe memiliki rasa yang kurang sedap.
Sekarang, sudah tahu cara menyimpan tempe di kulkas agar awet dan tidak cepat busuk bukan? Dengan begitu dapat menikmati makanan asli Indonesia ini kapan saja dengan rasa yang tetap enak.(MZM)