Konten dari Pengguna

5 Cara Jualan Kopi Keliling pakai Motor untuk Menambah Penghasilan

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
24 Januari 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Jualan Kopi Keliling pakai Motor, sumber gambar: unsplash/Marco Bicca
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Jualan Kopi Keliling pakai Motor, sumber gambar: unsplash/Marco Bicca
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang mencari tahu cara jualan kopi keliling pakai motor. Usaha ini banyak diminati karena modalnya tidak besar dan bisa dilakukan di waktu luang.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika jualan kopi keliling banyak dijadikan sebagai usaha sampingan. Pasalnya, usaha ini minim risiko dan tentunya bisa dijadikan ladang pemasukan tambahan.

Tata Cara Jualan Kopi Keliling pakai Motor

Ilustrasi Cara Jualan Kopi Keliling pakai Motor, sumber gambar: unsplash/Mike Keneally
Mengutip buku Business Plan Usaha Kuliner Skala UMKM oleh Wulan Ayodya (2016), jualan kopi adalah usaha mikro sederhana yang menjual kopi instan sekali seduh atau kopi giling. Adapun cara jualan kopi keliling pakai motor yakni sebagai berikut:

1. Siapkan Peralatan dan Motor yang Mendukung

Dikarenakan mengusung konsep kopi keliling maka motor adalah fasilitas utama yang perlu disiapkan. Motor yang digunakan tidak harus baru, tetapi motor yang mampu berfungsi dengan baik. Selain itu, siapkan berbagai peralatan penunjang, mulai dari termos, boks tempat kopi, gelas sekali pakai, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

2. Tentukan Target Pelanggan

Ketahui siapa saja yang akan menjadi pelanggan utama kopi keliling. Contohnya, seperti anak tongkrongan, pekerja kantoran, orang di pasar, dan lain-lain. Pahami potensi pada setiap lokasi yang dilewati, seperti tempat wisata, sekolahan, kantor, dan lainnya.

3. Pilih Bahan Baku

Tentukan jenis kopi yang dijual, apakah kopi sachet, kopi giling, atau keduanya. Pastikan untuk membuat kopi yang nikmat secara konsisten untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Selain kopi hitam, penjual dapat menambahkan menu lainnya, seperti teh tarik, susu, dan lain-lain. Menu yang bervariasi akan memberikan opsi bagi konsumen yang mempunyai selera berbeda.

4. Atur Jadwal Keliling yang Efisien

Sebagai pedagang kopi keliling, penting sekali menentukan rute dan jam operasional yang tetap. Fokuslah pada jam-jam ramai, seperti siang saat istirahat atau sore menjelang pulang kerja.
ADVERTISEMENT

5. Promosi dan Pelayanan yang Baik

Setiap jenis usaha membutuhkan promosi, termasuk jualan kopi keliling. Gunakan media sosial untuk mempromosikan produk, lokasi, dan jadwal keliling sehari-hari. Selain itu, berikan pelayanan yang ramah dan cekatan untuk meningkatkan kesan positif.
Cara jualan kopi keliling pakai motor adalah bisnis yang cukup menantang. Dengan mempraktikkan langkah-langkah di atas, diharapkan usaha ini bisa memberikan keuntungan yang lumayan. (DLA)