5 Cara Memilih Nama Brand untuk Bisnis

Ilustrasi Cara Memilih Nama Brand. Sumber: Unsplash/Slidebean

Cara memilih nama brand adalah suatu langkah penting dalam pembangunan bisnis. Nama yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan, menangkap perhatian pelanggan, dan memudahkan bisnis untuk mendapatkan pengakuan yang lebih luas.

Namun, menemukan nama brand yang tepat bukanlah hal yang gampang. Pemilik usaha perlu memikirkan banyak aspek agar nama yang dipilih mudah dikenang oleh konsumen dan berbeda dari brand lainnya.

Cara Memilih Nama Brand yang Tepat

Ilustrasi Cara Memilih Nama Brand. Sumber: Unsplash/Kristian Egelund

Berdasarkan buku Pengantar Manajemen Pemasaran Digital, Rizki Pratama J. P., S.M., M.A.B., (2024:25), brand merupakan gabungan dari aset berwujud dan tidak berwujud yang dipergunakan perusahaan sebagai identitas yang menjadi pembeda antara satu bisnis dan bisnis lainnya. Identitas tersebut dapat berupa nama, warna, suara bahkan bentuk produk tersebut.

Dengan adanya brand, konsumen mampu dengan mudah membedakan satu produk dari yang lain. Perusahaan perlu menciptakan nama brand yang efektif, sehingga mudah diingat oleh publik. Berikut adalah beberapa cara memilih nama brand yang menarik dan mudah diingat.

1. Sesuaikan dengan Identitas Brand

Sebelum memilih nama, penting untuk memahami terlebih dahulu karakter dan identitas brand yang dimiliki. Identitas ini meliputi visi, misi, nilai-nilai, dan segmen pasar yang dituju.

Nama brand harus mewakili produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Penentuan nama yang tepat tidak hanya mencerminkan identitas bisnis, tetapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif.

2. Belum Pernah Digunakan

Ketika memilih nama untuk brand, carilah nama yang belum dipakai oleh perusahaan lain. Pastikan juga bahwa nama tersebut sudah tidak terikat dengan hak paten.

Lakukan penelitian menyeluruh untuk memastikan bahwa nama merek yang diinginkan tidak digunakan oleh bisnis lain, baik di wilayah setempat maupun secara internasional.

3. Unik dan Singkat

Nama brand yang gampang diingat akan lebih mudah melekat di ingatan pelanggan. Pilih kata-kata yang unik dan ringkas. Namun, hindari nama yang memiliki konotasi negatif. Sebab, nama yang buruk berpotensi merusak citra usaha yang dijalankan.

4 Mudah Didengar dan Diucapkan

Selain memilih kata yang sederhana dan pendek, pastikan juga nama brand mudah diucapkan oleh orang lain. Nama yang sulit diucapkan cenderung akan cepat dilupakan oleh konsumen.

5. Harus Memiliki Makna Positif

Nama brand yang dipilih seharusnya mengandung makna positif. Mengingat bahwa nama tersebut dapat memengaruhi reputasi bisnis dengan signifikan.

Baca juga: Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Bisnis Lancar dan Aman

Itulah beberapa cara memilih nama brand yang tepat untuk bisnis. Sebelum menetapkan nama brand, penting untuk mencari tahu arti dari nama tersebut. Hindari memilih nama yang unik dan singkat tanpa mempertimbangkan makna yang terkandung di dalamnya. (Adm)