5 Cara Menambal Tembok Retak, Mudah dan Tanpa Bekas

Ilustrasi Cara Menambal Tembok Retak. Sumber: Pexels/Emma Pollard

Tembok retak dapat mengurangi estetika sebuah hunian. Agar rumah tetap terlihat indah, ada cara menambal tembok retak yang mudah.

Tembok yang retak disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari suhu dan kelembapan hingga umur bangunan yang sudah tua.

Cara Menambal Tembok Retak yang Mudah

Ilustrasi Cara Menambal Tembok Retak. Sumber: Pexels/Burst

Dikutip dari buku Panduan Lengkap Membangun Rumah, Susanta (2007:181), beberapa kasus yang sering terjadi pada tembok adalah adanya sebagian tembok yang mengalami basah dan retak-retak.

Tembok yang retak dapat menjadi sumber stres pemilik rumah. Selain karena rumah jadi terlihat jelek, dikhawatirkan tembok dapat roboh sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, tembok yang retak meskipun hanya sedikit harus segera ditambal. Memperbaiki tembok yang retak sebenarnya relatif mudah. Terutama pada tembok dengan retakan yang halus. Berikut beberapa cara menambal tembok retak.

1. Bersihkan Tembok

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan tembok. Pembersihan dilakukan untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada tembok.

Kotoran-kotoran tersebut dapat menghambat proses penambalan. Agar bersih, gunakan lap kain yang basah. Kemudian usap hingga seluruh kotoran hilang.

2. Ampelas Tembok

Setelah dibersihkan, tembok perlu diampelas. Gunakan ampelas kasar hingga acian terlihat. Ampelas dilakukan untuk membantu proses penambalan.

Dinding yang telah diampelas perlu dibersihkan kembali menggunakan kain basah. Fungsinya agar menghilangkan debu bekas ampelas dan menjaga kelembapan dinding.

3. Isi Retakan dengan Wall Filler

Wall filler merupakan semen khusus yang berfungsi untuk menambal retakan di tembok. Oleskan wall filler tepat pada retakan. Jangan lupa untuk isi hingga penuh. Kemudian, diamkan sesaat hingga filler benar-benar kering.

4. Oles Cat Plamir

Setelah wall filler kering, oleskan cat plamir atau cat plester. Fungsi dari cat tersebut adalah menghilangkan retakan. Selain itu juga dapat meratakan dinding. Setelah dioleskan, diamkan cat hingga kering dengan sempurna.

5. Car Ulang Tembok

Jika area tembok yang ditambal telah kering sempurna, car kembali dengan warna yang sesuai dengan area sekitar. Cat ulang tembok dilakukan untuk memastikan bahwa tambalan kuat. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya retakan di kemudian hari dan mengembalikan tampilan tembok seperti semula.

Baca juga: Cara Menambal Kusen Kayu yang Keropos Akibat Rayap

Itulah cara menambal tembok retak yang mudah dan cepat. Segera perbaiki tembok yang retak agar menjaga estetika rumah. (FAR)