Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah berdasarkan Psikologi
6 Agustus 2023 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mencegah bullying di sekolah adalah dengan melibatkan peran guru, orang tua, dan siswa. Perilaku ini juga bisa diatasi sejak dini, salah satunya dengan penanaman moral di lingkungan keluarga dan sekolah.
ADVERTISEMENT
Perilaku perundungan atau disebut juga dengan bullying merupakan situasi penyalahgunaan kekuasaan oleh perorangan maupun dalam kelompok. Tidak heran bila banyak pelaku bullying melakukannya secara bergerombol.
Cara Mencegah Bullying di Sekolah
Kasus bullying di sekolah cukup sering terjadi dan beberapa diantaranya sampai menyebabkan korban jiwa. Padahal, sekolah diharapkan jadi tempat paling aman yang menjaga anak-anak.
Dampak bullying bagi psikis anak-anak sangat besar yang nantinya akan memengaruhi kepribadian mereka. Dikutip dari laman apa.org, cara mencegah bullying di sekolah:
1. Guru Harus Melibatkan Siswa dan Orang Tua
Baik guru maupun administrator sekolah, perlu melibatkan orang tua dan siswa menjadi bagian dari solusi pencegahan bullying. Misalnya dengan mengadakan pertemuan antara guru dan orang tua untuk membahas terkait bullying.
Pihak sekolah juga perlu menyiapkan ruang belajar yang aman untuk siswa dan mengingatkan siswa bahwa intimidasi sangat tidak dibenarkan. Guru juga harus peka terhadap adanya intimidasi di sekolah.
ADVERTISEMENT
2. Orang Tua harus Mengamati Anak-anak
Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengamati anak-anaknya tentang tanda-tanda yang mungkin ditemui saat mereka mendapat perlakuan bullying di sekolah. Misalnya, pakaian yang robek, menurunnya nafsu makan, enggan pergi ke sekolah, dan lain-lain.
Orang tua harus membuka percakapan dimana anak dapat leluasa bercerita tentang kejadian di sekolahnya secara terbuka dan mereka merasa aman.
3. Batasi Penggunaan Gadget
Di era teknologi seperti sekarang ini, semua orang dapat mengakses banyak hal melalui gadget, salah satunya perilaku intimidasi. Orang tua harus memberi batasan penggunaan gadget pada anak-anak untuk mencegah bullying.
4. Hindari Menyendiri
Agar lebih aman, hindari menyendiri selama berada di sekolah untuk mencegah kemungkinan terjadinya siswa yang suka mengintimidasi. Misalnya, mengajak teman setiap akan pergi ke kantin maupun ke kamar mandi.
ADVERTISEMENT
5. Laporkan Bullying atau Cyberbullying
Jika menemukan adanya bullying atau cyberbullying di sekolah, siswa harus melapor ke orang tua dan guru. Seringkali didapati, anak-anak memilih tidak melaporkan bullying dengan alasan takut.
Itulah cara mencegah bullying di sekolah yang perlu diterapkan. Apabila siswa mengalami dampak intimidasi, seperti cemas dan tertekan, segera hubungi profesional (psikolog atau psikiater) untuk penanganan lebih lanjut. (LAIL)