Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan dan Tanda-tandanya
29 Juni 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Burnout adalah keadaan fisik dan mental menurun disebabkan stres kronis berkepanjangan akibat pekerjaan. Pencegahan dan cara mengatasi burnout melibatkan identifikasi dan kelola stres secara efektif.
ADVERTISEMENT
Berlatih self-care yang sehat, mengembangkan strategi pengelolaan waktu yang baik, serta mengkomunikasikan kebutuhan dan batasan kepada atasan atau kolega. Carilah dukungan sosial, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Sekilas Tentang Burnout
Dikutip dari www.djkn.kemenkeu.go.id, inilah cara mengatasi burnout akibat pekerjaan dan tanda-tandanya.
Burnout ering terjadi ketika seseorang terus-menerus mengalami tekanan berlebihan, tuntutan yang tidak realistis, atau ketidakseimbangan antara beban kerja dan kemampuan untuk mengatasi stres.
Burnout tidak hanya mempengaruhi kinerja seseorang di tempat kerja, tetapi juga dapat mempengaruhi kehidupan pribadi, kesehatan fisik, dan kesejahteraan secara umum.
Gejala burnout dapat bervariasi, tetapi beberapa tanda umumnya termasuk kelelahan yang berkepanjangan dan tidak dapat pulih meskipun istirahat cukup, perasaan kehilangan minat atau motivasi terhadap pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Individu yang mengalami burnout juga cenderung mengalami gangguan tidur, perubahan nafsu makan, dan penurunan kesejahteraan mental.
Jika seseorang mengalami burnout, penting untuk mencari bantuan profesional, seperti konselor atau psikolog, yang dapat memberikan dukungan dan arahan dalam menghadapi kondisi ini.
Cara Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan
1. Kenali Tanda-tandanya
Penting untuk mengenali tanda-tanda burnout agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Beberapa tanda-tanda burnout meliputi kelelahan yang terus-menerus, kehilangan minat dan motivasi terhadap pekerjaan, perasaan putus asa, serta penurunan kinerja dan produktivitas.
2. Istirahat yang Cukup
Memberikan waktu istirahat yang cukup bagi diri sendiri adalah langkah penting untuk mengatasi burnout. Pastikan penderita memiliki waktu luang yang cukup untuk bersantai, beristirahat, dan melakukan kegiatan yang Anda nikmati di luar pekerjaan.
3. Atur Batas Waktu dan Prioritas
Terlalu banyak beban kerja dan tekanan dapat menyebabkan burnout. Atur batas waktu yang jelas dan prioritaskan tugas-tugas yang paling penting. Pelajari cara mengatakan "tidak" ketika penderita merasa terlalu banyak yang dituntut daripada yang dapat penderita tangani.
ADVERTISEMENT
4. Temukan Dukungan Emosional
Berbicara dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja, dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Mereka dapat mendengarkan dan memberikan perspektif baru, serta membantu mengurangi beban pikiran yang menyebabkan burnout.
5. Jaga Keseimbangan Hidup
Mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk mencegah burnout. Carilah waktu untuk melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, seperti olahraga, hobi, atau bersantai dengan keluarga. Fokus pada aspek lain dalam hidup penderita selain pekerjaan.
Cara Mengatasi burnout akibat pekerjaan adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Penting untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental penderita.
Jika burnout terus berlanjut atau semakin buruk, penting untuk mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog yang dapat membantu dalam mengelola dan mengatasi masalah ini.(ibe)
ADVERTISEMENT