5 Cara Mengatasi Tidak Bisa Kentut pada Bayi

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2023 15:25 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Tidak Bisa Kentut. Sumber: Unsplash/Michal.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Tidak Bisa Kentut. Sumber: Unsplash/Michal.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perut bayi yang kembung bisa disebabkan karena konsumsi makanan minim serat atau makanan yang mengandung banyak gas. Sehingga perlu cara mengatasi tidak bisa kentut pada bayi sebagai alternatif untuk melancarkan sistem pencernaanya.
ADVERTISEMENT
Penyebab lain yang membuat bayi kembung dikutip dari enfamil.com, bayi menelan terlalu banyak udara saat mengisap payudara atau botol atau menangis. Hal ini terjadi karena bayi belum dapat sepenuhnya memecah makanan akibat sistem pencernaannya yang belum matang.

Cara Mengatasi Tidak Bisa Kentut pada Bayi

Ilustrasi Cara Mengatasi Tidak Bisa Kentut. Sumber: Unsplash/Kevin.
Setelah mengetahui penyebabnya, inilah cara mengatasi tidak bisa kentut pada bayi agar perutnya tidak kembung.

1. Membuat Bayi Bersendawa Setelah Minum Susu

Setiap memberi susu kepada bayi, sebagai ibu maupun orang yang mengasuh bayi, selalu buat bayi bersendawa, untuk mendorong keluar udara yang masuk selama menyusui.
Coba baringkan tubuh bayi selama beberapa menit. Jika bayi tidak langsung bersendawa, kemudian sendawakan lagi ketika sedang istirahat dengan posisi yang paling nyaman bagi bayi.
Dua posisi yang biasanya dipakai untuk membuat bayi bersendawa, yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Melakukan Tummy Time

Manfaat tummy time, selain untuk memperkuat otot-otot bayi saat mengangkat kepala, juga dapat membantu bayi lebih aktif sehingga kemampuan bergerak meningkat dan udara tidak terperangkap di dalam perutnya.
Akan tetapi, jika bayi yang baru saja diberi susu atau makan mengalami gumoh, tunggu setidaknya 20-30 menit terlebih dulu sebelum melakukan tummy time, dengan pengawasan orang dewasa.

3. Mandi atau Mengompres Air Hangat

Air hangat memberikan efek rileks pada bayi. Ketika stres pada tubuh berkurang, maka saluran pencernaan akan berfungsi lebih efektif dan mengurangi kembung. Caranya bisa dengan mandi air hangat atau mengompres perut bayi dengan botol berisi air hangat.
ADVERTISEMENT

4. Memberi Asupan Probiotik

Perlu diingat bayi masuk masa transisi dari mengonsumsi ASI atau susu formula pada makanan padat, jika bayi sudah berusia 6 bulan. Asupan probiotik diketahui dapat membantu mengurangi gejala perut kembung pada dan mendukung kesehatan sistem pencernaan bayi.

5. Memperhatikan Nutrisi Makanan Ibu

Terakhir, perhatikan juga makanan yang dikonsumsi ibunya, karena dapat berpengaruh terhadap perut bayi. Perbanyak makanan berserat, dan batasi makanan yang membuat perut bergas, yaitu brokoli, ubi, bawang bombay, olahan produk susu, kacang polong, minuman bersoda dan minuman mengandung kafein.
Sebagai alternatif, sang ibu bisa mengkombinasikan makanan bergas dengan makanan tinggi serat, atau menggunakan makanan-makanan tersebut untuk MPASI, dengan porsi yang cukup.
Demikian ulasan cara mengatasi tidak bisa kentut pada bayi agar perutnya tidak kembung. (Fiqa)
ADVERTISEMENT