Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengatasi Tidak Bisa Kentut pada Bayi
10 Agustus 2023 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyebab lain yang membuat bayi kembung dikutip dari enfamil.com, bayi menelan terlalu banyak udara saat mengisap payudara atau botol atau menangis. Hal ini terjadi karena bayi belum dapat sepenuhnya memecah makanan akibat sistem pencernaannya yang belum matang.
Cara Mengatasi Tidak Bisa Kentut pada Bayi
Setelah mengetahui penyebabnya, inilah cara mengatasi tidak bisa kentut pada bayi agar perutnya tidak kembung.
1. Membuat Bayi Bersendawa Setelah Minum Susu
Setiap memberi susu kepada bayi, sebagai ibu maupun orang yang mengasuh bayi, selalu buat bayi bersendawa, untuk mendorong keluar udara yang masuk selama menyusui.
Coba baringkan tubuh bayi selama beberapa menit. Jika bayi tidak langsung bersendawa, kemudian sendawakan lagi ketika sedang istirahat dengan posisi yang paling nyaman bagi bayi.
Dua posisi yang biasanya dipakai untuk membuat bayi bersendawa, yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Melakukan Tummy Time
Manfaat tummy time, selain untuk memperkuat otot-otot bayi saat mengangkat kepala, juga dapat membantu bayi lebih aktif sehingga kemampuan bergerak meningkat dan udara tidak terperangkap di dalam perutnya.
Akan tetapi, jika bayi yang baru saja diberi susu atau makan mengalami gumoh, tunggu setidaknya 20-30 menit terlebih dulu sebelum melakukan tummy time, dengan pengawasan orang dewasa.
3. Mandi atau Mengompres Air Hangat
Air hangat memberikan efek rileks pada bayi. Ketika stres pada tubuh berkurang, maka saluran pencernaan akan berfungsi lebih efektif dan mengurangi kembung. Caranya bisa dengan mandi air hangat atau mengompres perut bayi dengan botol berisi air hangat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 4 Cara Menambah Hemoglobin dalam Darah
4. Memberi Asupan Probiotik
Perlu diingat bayi masuk masa transisi dari mengonsumsi ASI atau susu formula pada makanan padat, jika bayi sudah berusia 6 bulan. Asupan probiotik diketahui dapat membantu mengurangi gejala perut kembung pada dan mendukung kesehatan sistem pencernaan bayi.
5. Memperhatikan Nutrisi Makanan Ibu
Terakhir, perhatikan juga makanan yang dikonsumsi ibunya, karena dapat berpengaruh terhadap perut bayi. Perbanyak makanan berserat, dan batasi makanan yang membuat perut bergas, yaitu brokoli, ubi, bawang bombay, olahan produk susu, kacang polong, minuman bersoda dan minuman mengandung kafein.
Sebagai alternatif, sang ibu bisa mengkombinasikan makanan bergas dengan makanan tinggi serat, atau menggunakan makanan-makanan tersebut untuk MPASI, dengan porsi yang cukup.
Demikian ulasan cara mengatasi tidak bisa kentut pada bayi agar perutnya tidak kembung. (Fiqa)
ADVERTISEMENT